Hubungan Kakek Habib Luthfi dan Habib Bagir Pekalongan, 2 Ulama Besar yang Dimakamkan di Sapuro

Habib Luthfi bin Yahya dan Habib Bagir bin Ahmad al-Athas-Instagram @hannani_arrozy-

Setelah beberapa lama tinggal di Pekalongan, Habib Muhsin berniat pamitan untuk pulang ke kampung halamannya pada Habib Ahmad dan Habib Hasyim.

BACA JUGA:Mengunjungi Makam Tua di Kayugeritan, Habib Luthfi bin Yahya sering Ziarah Kesini

Namun Habib Muhsin bingung harus sowan ke mana dahulu, saat di Habib Ahmad beliau diminta untuk ke Habib Hasyim dulu, "Ya Muhsin ila Habib Hasyim bin Umar awwalan".

Habib Muhsin pun pergi ke tempat Habib Hasyim, ulama ahli hadis tersebut mengatakan "Kuburmu di sini, dan di sini kotamu. Nanti kamu yang menggantikan kami semua". Habib Hasyim menghendaki agar Habib Muhsin untuk tetap tinggal di Pekalongan.

Saat kembali ke Habib Ahmad al-Athas, beliau mengatakan "Apa yang dikatakan Habib Hasyim adalah perkataanku".

BACA JUGA:Napak Tilas Mengunjungi Makam Wali Keramat di Pekalongan, Makam Mbah Kyai Nurul Anom Kranji Kedungwuni

Dan benar saja, sepeninggal Habib Ahmad dan Habib Hasyim, Habib Muhammad Ali Muhsin lah yang menggantikan tugas para beliau. Habib Muhsin mengajar di Madrasah Salafiyah (belakang Masjid Wakaf), sekaligus menjadi imam Masjid al-Nur yang dibangun oleh Habib Hasyim.

Kisah lain dari hubungan kakek Habib Luthfi dan Habib Bagir Pekalongan adalah ketika akan melakukan suatu kegiatan, di antara Habib Ahmad dan Hasyim tidak akan ada yang berani melangkah sebelum mendapat restu dari salah satunya.

Habib Hasyim tidak berani melangkah sebelum dapat restu dari Habib Ahmad, pun begitu sebaliknya.

Kedekatan Habib Ahmad dan Habib Hasyim tidak dapat dipisahkan, para beliau sangat kompak dalam membimbing dan memberikan teladan pada umat.

BACA JUGA:Makam Dowo di Pekalongan Panjangnya 5-6 Meter, Siapa Sebenarnya yang Dimakamkan di Situ?

BACA JUGA:Menenangkan, Mengunjungi Makam Ki Ageng Rogoselo dan Ki Gede Penatas Angin, 2 Wali Besar di Pekalongan

Dikisahkan jika ada yang sowan pada Habib Hasyim, maka beliau akan menyuruh orang tersebut untuk terlebih dahulu sowan kepada Habib Ahmad yang lebih sepuh.

Dan ketika sowan ke Habib Ahmad, beliau kerap menanyakan "Kamu suka atau tidak kepada adikku Habib Hasyim bin Umar?"

Kini makam Habib Ahmad dan Habib Hasyim pun cukup berdekatan, masih dalam satu kompleks di pemakaman Sapuro. Jaraknya hanya sekitar 160 meter saja.

Tag
Share