Baru Layanan 82 TT, RSDI Kendal Kini Bangun Gedung Layanan 7 Lantai Senilai Rp 90 Miliar

GROUNDBREAKING - Setelah 29 tahun berdiri, RSDI Kendal kemarin melaksanakan prosesi groundbreaking pembangunan gedung 7 lantai.-ACHMAD ZAENURI -

KENDAL - Rumah Sakit Darul Istiqomah (RSDI) di Desa Plantaran, Kaliwungu Selatan Kendal mampu lompatan transformasi yang luar biasa dalam 29 tahun ini. Berdiri tahun 1995 sebagai rumah bersalin dan balai pengobatan, kini mereka menjelma menjadi rumah sakit besar dan mulai membangun Gedung 7 lantai.

Rabu kemarin, 3 Juli 2024, RSDI Kendal pun melaksanakan kegiatan groundbreaking pembangunan Gedung 7 lantai guna meningkatkan kualitas pelayanan mereka. Pembangunan prasarana ini bakal menghabiskan anggaran Rp 90 miliar, di mana untuk tahap pertama akan direalisasikan sebesar Rp 40 miliar guna membangunan layanan poliklinik rawat jalan, ruang operasi, ICU dan rawat inap yang sesuai standar.

Ketua Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) PCM Kaliwungu yang juga ketua panitia groundbreaking RSU Muhammadiyah Darul Istiqomah Kendal, Edi Hansa, menyebut rumah sakit ini menjadi  monumen amal untuk memberikan pelayanan di bidang kesehatan. 

"Jika mempunyai SDM yang unggul maka RSDI Kendal akan bertambah maju," katanya singkat.

Sementara Direktur Utama RSDI Kendal, M Arif Rida, berharap pembangunan Gedung layanan 7 lantai ini bisa menjadikan RSDI semakin kokoh memberikan akses pelayanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat.

Setelah 29 tahun beroperasi, RSDI menyediakan layanan total 82 tempat tidur. Namun jumlah ini disebut Arif Rida masih belum bisa menjangkau seluruh kebutuhan, sehingga terpaksa sering menolak pasien.

"Semoga dengan pembangunan 7 lantai bisa melayani semua masyarakat dan menyehatkan masyarakat. Dengan pembangunan ini Muhammadiyah semakin memberikan kontribusi kesehatan bagi warga masyarakat," terangnya.

Dia menjelaskan, total luas tanah RSDI Kendal ini 10.000 meter persegi dan yang sudah terpakai 4.500 meter persegi. Bangunan 7 lantai ini akan berdiri di lahan 4.000 meter persegi yang juga dilengkapi gedung parkir dan sarana pendukung lainnya.

"Untuk bangunan baru nanti di lantai pertama poliklinik rawat jalan, lantai kedua rawat inap khusus ibu melahirkan, lantai ketiga ruang operasi dan ICU serta lantai 4-7 untuk rawat inap sesuai dengan kelas rawat inap standar,” jelas direktur.

Rencananya setiap lantai rawat inap akan diisi 30-40 tempat tidur dan melihat luasan dan sarana yang ada. Target selesai di tahap petama dua lantai rawat inapakan selesai dalam waktu satu tahun dan dilanjutkan hingga 4 tahun kedepan.

Kegiatan groundbreaking ini juga dihadiri langsung Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Dr. KRAT Tafsir. Dirinya berharap pembangunan ini menjadikan RSDI Kendal bisa melayani dengan maksimal. 

"Nantinya bisa memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan maksimal dan menjadi rumah sakit kebanggaan  dan menjadi pilihan masyarakat Kendal," katanya.

Untuk diketahui, RSDI Kendal awalnya adalah rumah bersalin dan balai pengobatan yang diresmikan pada tanggal 30 Mei 1995, sebelum akhirnya menjadi rumah sakit di 2005. 

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Kendal, Suharjo yang hadir mewakili Bupati Dico M. Ganinduto menyebut RSDI Kendal amat potensial untuk terus berkembang, mengingat saat ini menjadi rumah sakit terbesar dan layanan terlengkap di eks Kawedanan Kaliwungu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan