Akhirnya Dr Rindiansyah Jadi Ketua KONI

AKLAMASI - Dr. Rindiansyah secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Umum KONI Kabupaten Pekalongan periode 2024-2028.-TRIYONO-

KAJEN - Dr. Rindiansyah secara aklamasi terpilih menjadi Ketua Umum KONI Kabupaten Pekalongan periode 2024-2028. Pemilihan dalam Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) KONI Kabupaten yang berlangsung di lantai 1 Setda setempat, Rabu (3/7/2024). 

Agenda Musorkablub dihadiri pengurus Provinsi Jateng, Perwakilan Pemkab dan Cabang Olahraga. Adapun pemilihan Ketua Umum KONI Kabupaten Pekalongan Periode 2024 - 2028 dengan hasil, Rindiansyah L Noviasnyah menjadi Ketua Terplih KONI Kabupaten Pekalongan. 

Saat pelaksanaan Musorkablub, sidang pertama dipimpin oleh Karteket, Prof Joko. Kemudian di sidang kedua dengan agenda pemilihan ketua terplih, di pimpin oleh Ali Purnomo. Karena yang maju sebagai calon ketua hanya satu yakni Rindiansyah, maka semua peserta langsung menyepakatinya sebagai ketua terpilih.

Pelaksanaan pemilihan berlangsung cukup singkat karena yang bersangkutan terpilih secara aklamasi. Ikut menyaksikan kegiatan tersebut, Ketua KONI Jateng yang diwakili Ade Usman, Sekda Kabupaten Pekalongan, M Yulian Akbar, kepala Disporapar, Wahyu Kuncoro, pengurus cabang cabang olahraga, dan lainnya. 

Sekda Pemkab Pekalongan, M Yulian Akbar mengucapkan terimakasih kepada KONI Jateng yang telah menunjuk Karteker untuk mengurusi kepengurusan KONI Kabupaten Pekalongan.

Terkait pelaksanaan Musorkablub, harapannya jangan fokus ke pemilihan ketua namun bagaimana caranya bisa meningkatkan prestasi dan menata organisasinya.

''Kita kelola KONI dengan baik dan benar sehingga apa yang terjadi pada periode kepengurusan lalu tidak terulang kembali,'' katanya.

Selanjutnya Yulian mengingatkan setelah terbentuk nanti, pengurus KONI jangan mengandalkan atau menggantungkan anggaran hibah dari pemerintah daerah. Kalau bisa, mereka mencari anggaran dari luar dan mengelola sendiri untuk kepentingan olahraga di Kota Santri.

Ketua KONI  terpilih, Rindiansyah berniat menjadi Ketua KONI Kabupaten Pekalongan karena melihat nasib atlet di daerahnya. Setelah ada permasalahan yang terjadi di KONI, para atlet sepertinya menjadi tidak terurus karena kepengerusan induk olahraganya tidak berjalan. 

Oleh karena itu dengan dibuka pemilihan Ketua KONI, dia pun langsung mendaftar dengan harapan ke depan akan berusaha mengurusi para atlet dengan baik.

''Sebelumnya bertemu dengan sejumlah cabang olahraga dan sebagian besar mengeluh mau dibawa kemana para atlet dan olahraga Kabupaten Pekalongan,'' paparnya.

Mendengar keluhan tersebut, Rindiansyah merasa terketuk hatinya sehingga maju menjadi Ketua KONI Kabupaten Pekalongan. Selain mengurusi para atlet, misinya yakni menciptakan KONI sebagai organisasi yang bermatrabat dan meningkatkan prestasi olahraga di Kabupaten Pekalongan lebih bagus.

''Tidak hanya semata mata mengandalkan dana APBD melainkan kita jg bisa mencari sumber tambahan yaitu menggandeng para pengusaha, perusahaan swasta atau pecinta olah raga yg ada dilingkungan Kab.Pekalongan.'' ujarnya. (yon) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan