Studi tersebut menunjukkan bahwa penggunaan ekstrak daun kelor berkontribusi pada peningkatan jumlah ASI, meski tidak terlalu signifikan.
Oleh karena itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan keefektifan daun kelor sebagai produk yang merangsang produksi ASI.
3. Bayam
Ibu menyusui rentan mengalami anemia atau kekurangan zat besi dalam darah. Hal ini dapat mempengaruhi kesehatan bayi sehingga menyebabkan penurunan produksi ASI.
Mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, seperti bayam, dapat membantu mengatasi masalah ini.
Selain itu, bayam dan beberapa sayuran hijau lainnya juga dapat digunakan untuk membuat ASI, karena mengandung fitoestrogen yang dapat meningkatkan produksi ASI.
4. Jahe
Jahe merupakan tumbuhan tumbuhan yang dipercaya dapat merangsang produksi ASI.
Untuk menggunakannya sebagai bahan tambahan ASI, ibu bisa meminum teh jahe segar atau menambahkannya ke masakan.
Selain beberapa produk di atas, produk lain yang meningkatkan produksi ASI adalah bawang putih, kacang almond, dan adas.
Namun, efektivitas berbagai produk yang meningkatkan produksi ASI memerlukan penelitian lebih lanjut.
Berbagai nutrisi penting untuk meningkatkan kualitas ASI
Makanan yang dikonsumsi Busui juga dapat mempengaruhi kualitas ASI. Untuk menjaga kualitas ASI, selain ASI, Busui juga boleh mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi sebagai berikut:
DHA
DHA merupakan salah satu jenis nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan sistem saraf anak. Nutrisi tersebut bisa didapatkan dari ikan salmon dan minyak ikan.
Saat Busui mengonsumsi makanan yang mengandung DHA, kandungan DHA dalam ASI juga meningkat.