Cerita Rakyat Desa Pucung Tirto, Masuk Islamnya Empu dari Gunung Bromo dengan Syekh dari Turki

Sang Empu dari Gunung Bromo-jcomp/Freepik-

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Cerita rakyat dari Desa Pucung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan kali ini sangat menarik. Ada kaitannya dengan masa-masa penyebaran Islam di abad ke-14 Masehi di tanah Jawa.

Sebelum membahas lebih jauh, perlu diketahui terlebih dulu kalau di Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, ada sebuah desa yang kini dikenal dengan nama Desa Pucung, terdengar unik namun ternyata memiliki asal-usul yang istimewa.

Dilansir dari buku "Mendongeng Pekalongan" yang disusun oleh Taufik Hidayat dan Akar Atya, kisah ini berawal dari datangnya keluarga seorang empu dari Gunung Bromo.

Sekitar tahun 1500an M, saat kekuasaan Pajang bergeser ke Mataram Islam, di sebuah alas dekat pesisir utara Jawa hidup sepasang suami istri yang dikenal ahli membuat gaman atau senjata bertuah.

BACA JUGA:Menelusuri Bekas Candi di Pekalongan, Jejak Peradaban Hindu-Buddha di Ujung Selatan Pekalongan

Sang suami bernama Ki Empu Pandiro dan sang istri bernama Nyai Endang Sudo Lirang. Mereka berdua berasal dari pertapaan Tengger di Gunung Bromo. Keduanya beragama Budha.

Namun Nyai Sudo Lirang meninggal saat melahirkan anak tunggalnya yang diberi nama Endang Runitan. Alhasil Ki Empu Pandiro harus merawat anak perempuannya ini sendirian.

Di usia remaja, Endang Runitan menjelma seorang gadis cantik yang menjadi incaran banyak lelaki, termasuk seorang berandal dari Alas Roban bernama Warok Wirodito.

Warok Wirodito pun berusaha mengganggu gadis 23 tahun itu, ia tidak kuat melihat kecantikan Endang Runitan. Melihat anaknya digoda seorang berandal, Ki Empu Pandiro tak tinggal diam.

BACA JUGA:Menelusuri 5 Makam Wali Besar di Sapuro Pekalongan

BACA JUGA:Jejak Sejarah Pekalongan: 2 Punden Berundak di Pekalongan, Tempat Pemujaan Kepercayaan Lokal?

Setelah mengalami pertempuran sengit, Warok Wirodito berhasil dikalahkan, ia lalu meninggalkan desa sambil menjanjikan bahwa 3 tahun mendatang akan datang kembali dan mempersunting Endang Runitan.

Datang Ulama dari Turki

Seorang ulama yang berasal dari Istanbul, Turki baru saja menginjakkan kakinya di Cilincing, Pemalang.Beliau bernama Syekh Khanizar bin Syekh Zarakhan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan