Cerita Rakyat Desa Pucung Tirto, Masuk Islamnya Empu dari Gunung Bromo dengan Syekh dari Turki

Sang Empu dari Gunung Bromo-jcomp/Freepik-

BACA JUGA:Makam Dowo di Pekalongan Panjangnya 5-6 Meter, Siapa Sebenarnya yang Dimakamkan di Situ?

Warok Wirodito tumbang di dekat pohon pucung, tempat yang sama saat Syekh Khanizar mendapat bisikan. Untuk mengenang peristiwa tersebut, desa ini diberi nama 'Desa Timbul Pucung'.

Kata 'timbul' diambil dari daerah asal Syekh Khanizar yakni Istanbul, sedangkan kata 'pucung' diambil dari pohon pucung dalam pertempuran tadi.

Lambat laun masyarakat setempat mulai menyingkat nama Desa Timbul Pucung menjadi Desa Pucung seperti yang sekarang kita kenal.

BACA JUGA:Mengunjungi Makam Tokoh Sufi Kontroversial di Pekalongan, Penyebar Konsep Manunggaling Kawulo-Gusti

Itulah cerita rakyat Desa Pucung Tirto, sekaligus asal-usul penamaan Desa Pucung. Semoga bermanfaat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan