Berikut Ini Penyebab gusi bengkak yang Harus Kamu Perhatikan Dan Hindari

Penyebab gusi bengkak --Youtube.com/Klinik Gigi Joy Dental Jogja

Pernahkah kamu mengalami pembengkakan gusi dan merasa tidak nyaman? Penyebab gusi bengkak bisa sangat beragam dan seringkali tidak kita sadari.

Ada berbagai penyebab pembengkakan gusi yang mungkin tidak kamu sadari. Dari kebiasaan sehari-hari hingga penyakit tertentu, semuanya dapat menyebabkan pembengkakan gusi.

Simak artikel ini untuk mengetahui tentang penyebab edema gusi dan cara efektif untuk menghilangkannya.

Dengan cara ini kamu dapat merawat gusi dan mulutmu dengan lebih baik.

BACA JUGA:Inilah Ciri-ciri Asam Lambung Naik yang Tidak Boleh Diabaikan, Waspada Jika Bau Mulut

BACA JUGA:Ini Dia Beberapa Cara Menghilangkan Sakit Leher yang Praktis dan Efektif Dilakukan

Penyebab Gusi Bengkak

Ada berbagai penyakit yang menyebabkan pembengkakan pada gusi, disertai rasa sakit, tetapi yang paling umum adalah sebagai berikut:

1. Menyikat gigi terlalu keras 

Kebiasaan menyikat gigi terlalu keras dapat melukai gusi, yang menyebabkan pembengkakan gusi, infeksi, dan bahkan pendarahan.

2. Kekurangan nutrisi

Jika kamu belum pernah mengalami penyebab ini sebelumnya, mungkin kamu bertanya-tanya mengapa gusimu membengkak.

Mungkin penyebab pembengkakan gusi yang tidak Anda kamu duga adalah kekurangan nutrisi dalam tubuh, terutama vitamin B dan C.

Vitamin C berperan penting dalam beberapa proses metabolisme dalam tubuh, salah satunya terjadi pada jaringan periodontal. Vitamin C diperlukan untuk produksi kolagen dalam jaringan periodontal.

Oleh karena itu, vitamin C diperlukan untuk memperbaiki jaringan yang rusak dan menjaga kesehatan gusi dan gigi.

3. Infeksi gigi

Infeksi gigi yang disebabkan oleh karies juga bisa menjadi penyebab lain pembengkakan gusi.

Kondisi gigi berlubang jika kamu tidak segera menambal, menyebabkan mikroba akan dengan mudah menembus ke dalam area gigi yang disebut pulpa, yang akan menyebabkan pulpitis atau infeksi pada pulpa.

Sedangkan jika pulpitis tidak segera ditangani, penyakit ini dapat menyebabkan abses gusi yang ditandai dengan pembengkakan pada area gusi.

4. Sisa makanan di sela-sela gigi

Penyebab paling umum dari pembengkakan gusi adalah penumpukan sisa makanan atau plak di antara gigi.

Oleh karena itu, banyak orang yang seringkali tidak menyadari bahwa kondisi ini jika dibiarkan dapat menyebabkan radang gusi.

Selain itu, plak yang terus menumpuk juga berangsur-angsur mengeras dan semakin berubah menjadi karang gigi.

Oleh karena itu, perlu dilakukan pemeriksaan gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali untuk membersihkan plak atau mengetahui apakah ada masalah gigi lainnya.

5. Abses gigi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, abses gigi adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh infeksi pada mulut, sehingga dapat terbentuk segel berisi nanah di sekitarnya.

Penumpukan nanah, yang menyebabkan pembengkakan dan nanah pada gusi, biasanya disertai dengan rasa sakit.

Perlu diperhatikan bahwa jika abses gigi tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi yang cukup serius, seperti penyebaran bakteri ke jaringan tubuh lainnya.

6. Memasang Behel

Bagi kamu yang menggunakan behel, jangan lupa untuk memeriksakan diri ke dokter secara rutin, minimal selama 2-3 minggu.

Dengan demikian, akan mengurangi risiko terbentuknya plak di sekitar sanggurdi dan gigi.

Selain itu, pastikan untuk membersihkan behel dengan sikat gigi khusus untuk menghilangkan sisa makanan dan plak.

Perawatan ini penting untuk mencegah peradangan gusi dan infeksi yang dapat menyebabkan pembengkakan gusi, serta masalah kesehatan mulut lainnya.

Menjaga kebersihan behel akan membantu proses perawatan berlangsung lebih efisien dan nyaman.

7. Efek pengobatan kemoterapi

Tahukah kamu bahwa efek samping pengobatan kemoterapi juga dapat menyebabkan pembengkakan gusi.

Biasanya, efek samping yang diharapkan adalah peradangan pada mukosa mulut, perubahan fungsi gusi dan kelenjar ludah, serta karies yang disebabkan oleh radiasi.

Hal ini karena obat kemoterapi dapat menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga memudahkan bakteri berkembang biak di dalam tubuh.

8. Perubahan hormonal

Penyebab pembengkakan gusi akibat perubahan hormonal biasanya pada wanita, terutama saat menstruasi, masa nifas atau jatuh cinta.

Perubahan hormonal dapat mengganggu fungsi tubuh untuk melawan bakteri saat terjadi infeksi pada gusi, itulah sebabnya penyakit ini lebih sering terjadi pada wanita.

9. Bisul

Bisul pada gusi juga bisa menjadi penyebab paling umum pembengkakan gusi, terutama saat sistem kekebalan tubuh terganggu atau terinfeksi virus atau bakteri.

Selain menimbulkan rasa sakit, bisul pada gusi juga bisa menyebabkan pembengkakan dan peradangan.

Untuk mengobati bisul, ikuti kebersihan mulut, makan makanan yang kaya vitamin C dan B12, dan hindari makanan yang dapat memperburuk kondisi, seperti makanan pedas dan asam.

BACA JUGA:5 Gejala Sakit Radang Usus yang Harus Kamu Ketahui, Segera Ke Dokter Kalau BAB Berdarah

BACA JUGA:Ini Dia Posisi Tidur Saat Sakit Pinggang yang Akan Membuat Istirahat Dengan Nyaman

10. Gingivitis

Gingivitis, atau radang gusi, seperti yang disebut dalam pengobatan, juga sering menjadi penyebab pembengkakan dan nyeri pada gusi, yang penyebabnya adalah ketidakpatuhan terhadap kebersihan mulut.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, plak yang menumpuk pada gigi secara perlahan dapat mengeras dan berubah menjadi karang gigi, yang menyebabkan radang gusi.

Itulah berbagai macam penyebab gusi bengkak yang perlu kamu perhatikan.

Tag
Share