Menilik Antusiasme Para Tokoh Batang Mengeksplorasi Sejarah Batang

Sejarah Batang seperti tak ada habisnya untuk dieksplorasi dan didiskusikan. Termasuk saat kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Temu Tokoh Peduli Sejarah Batang di House of Rhapsodia Batang, Kamis 15 Agustus 2024, berbagai fragmen sejarah Batang pun dibahas bersama. Seperti apa? 

LAPORAN : Novia Rochmawati, Batang

SELAKU inisiator acara, Perkumpulan Masyarakat Batang (PMB) pun mengajak masyarakat Batang untuk lebih memahami asal usul sejarah Kabupaten Batang. 

 Lewat FGD ini turut disampaikan fakta-fakta sejarah yang disampaikan tokoh penting Batang. Termasuk dalam mengkaji dan mengungkap tujuh sejarah tersembunyi Kabupaten Batang. 

"Jadi akan ada dua hal yang deliver dalam waktu dekat. Yang pertama penulisan soal sejarah Batang. Kemudian sejarah Batang ini akan kami deliver dalam bentuk film dokumenter yang mudah dicerna dan dipahami oleh generasi muda Batang," kata Ketua Umum Perkumpulan Masyarakat Batang (PMB) periode 2023-2027, Heppy Trenggono usai FGD. 

Menurut Heppy, sejarah Batang menarik didiskusikan. Karena masih ada sekitar tujuh fakta tersembunyi di balik sejarah Kabupaten Batang. Menurutnya belum banyak orang yang memahami hal-hal tersebut dan perlu disampaikan dengan cara yang lebih tepat. 

"Banyak kehebatan yang tersembunyi dari Batang, kita ambil tujuh dari sekian banyak kehebatan. Dari tujuh itu Contohnya wangsa Syailendra itu cikal bakalnya dari Batang. Jadi Batang itu lebih tua dari Mataram, lebih tua dari Majapahit, dan lebih tua dari Borobudur," jelasnya. 

Oleh karenanya, lewat eksplorasi yang dilakukan oleh PMB ini melalui penulisan dan film dokumenter bisa menjadi pembangunan karakter dan jati diri masyarakat Batang. Sehingga masyarakat Batang lebih berkarakter unggul. 

Selain tokoh berpengaruh di Kabupaten Batang, kegiatan ini juga dihadiri perwakilan komunitas atau organisasi pecinta sejarah. PMB nantinya juga akan menuangkan hasil diskusi dan kajian sejarah Batang ini melalui Film Dokumenter. 

"Insyaallah dalam 1 sampai 2 bulan lagi proses  shooting film dokumenternya akan rampung. Dan nantinya kami berharap film ini akan ditayangkan di sekolah-sekolah, kecamatan hingga desa-desa untuk menanamkan kebanggan sebagai warga Batang," pungkasnya. (nov)