PAM Sendang Kamulyan Batang Pastikan Layanan Air Bersih Tetap Optimal Selama Kemarau

Direktur Teknik Perumda Air Minum Sendang Kamulyan, Mulyono-DOK ISTIMEWA-

BATANG – Perusahaan Umum Daerah Air Minum Sendang Kamulyan Kabupaten Batang memastikan kebutuhan air bersih pelanggan di daerah itu aman selama musim kemarau 2024.

Direktur Teknik Perumda Air Minum Sendang Kamulyan, Mulyono menerangkan, meskipun kemarau berdampak pada kekeringan yang melanda sejumlah daerah di wilayahnya, namun distribusi air bersih terbilang masih aman.

“Ya meskipun ada penurunan debit air berkisar 3 persen dari hari normal, namun distribusi air bersih ke pelanggan masih tetap aman,” terang Mulyono, Selasa 10 September 2024.

Ia mengatakan, pada hari normal, debit air yang dimiliki Perumda Air Minum Sendang Kamulyan mencapai 781 liter per detik.

“Penurunan debit air tidak terlalu signifikan, sehingga, tidak mengganggu pelayanan air minum ke pelanggan,” katanya, Selasa 10 September 2024.

Dikatakan dia, pihaknya terus berupaya menjaga pasokan air ke masyarakat tetap terpenuhi di musim kemarau ini.

“Perusahaan terus mengoptimalkan sumber air yang ada, terutama sumber mata air Bismo, Pager Ukir, dan Brubus,” katanya.

Pihaknya mengaku belum mengoperasionalkan 9 sumur sumur cadangan yang dimiliki untuk mengoptimalkan pelayanan pemenuhan air pada para pelanggan.

Namun demikian, Mulyono tetap mengimbau pada para pelanggan untuk selalu menampung cadangan air selama musim kemarau ini.

“Kami selalu mengimbau kepada pelanggan, ketika air mengalir upayakan untuk selalu menampung cadangan air. Sehingga apabila sewaktu-waktu terjadi gangguan, maka pelanggan masih memiliki cadangan air,” katanya.

Ia pun mengingatkan, menampung air dapat dilakukan pada jam-jam diluar jam puncak pemakaian, seperti pada waktu Pagi dari pukul 08.00 – 10.00 WIB. Kemudian siang dari pukul 13.00 – 15.00 WIB, dan malam pada pukul 20.00 – 03.00 WIB.

“Tak lupa juga kami sampaikan, mempunyai penampungan air atau tandon di rumah sudah menjadi hal yang harus bagi para pelanggan, guna menyimpan cadangan air. Pemanfaatan penampungan air bisa menjadi salah satu upaya yang efektif untuk mengantisipasi gangguan. Terutama pada saat jam puncak pemakaian air pada waktu pagi dan sore hari,” tandasnya. (fel)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan