10 Finalis Tampil di Grand Final, Aqila Lutfika Terpilih jadi Duta Baca Batang 2024

PEMBUKAAN - Kepala Disperpuska Batang, Suprapto saat memberikan arahan sekaligus membuka Grand Final Duta Baca Batang 2024, Selasa 10 September 2024.-AKHMAD SAEFUDIN-

BATANG - Di tengah rendahnya minat baca masyarakat Indonesia, termasuk di Kabupaten Batang, upaya mengedukasi masyarakat ternyata secara konsisten dilakukan sejumlah pegiat literasi. Salah satunya Aqila Lutfika Hilwa Gusnalia, mahasiswi asal Desa Pesalakan Kecamatan Limpung ini terus mengedukasi dan mengkampanyekan pentingnya membaca melalui berbagai platform media sosial.

Ya, mahasiswi Prodi Psikologi Islam pada Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga ini memanfaatkan dua passion sekaligus kompetensinya untuk terus mengedukasi minat baca masyarakat. Yang pertama kecintaannya pada sejarah, khususnya sejarah Batang, ia coba tularkan ke masyarakat agar mau belajar berbagai literasi tentang sejarah maupun lainnya.

Menariknya, Aqila juga ternyata amat mahir memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk mendukung gerakan literasinya itu. Ia tahu bagaimana caranya mengoptimasi instagram, TikTok, hingga Twitter.

"Selain medsos, selama ini kami juga mencoba memanfaatkan web untuk mewadahi kegemaran menulis. Melalui berbagai platform digital ini, kami ingin gerakan membaca dan literasi ini terus digaungkan, terutama untuk segmen anak-anak Gen Z," tuturnya saat mempresentasikan programnya sebagai finalis Pemilihan Duta Baca Daerah Kabupaten Batang Tahun 2024 yang dihelat Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpuska) Batang di Ruang Audio Visual Disperpuska, Selasa 10 September 2024.

Aqila tak sendiri, karena 9 finalis lainnya juga ternyata selama ini aktif berjuang menggerakkan minat baca di masyarakat melalui berbagai saluran yang ada, baik konvensional maupun memanfaatkan ruang digital. Mereka yakni Putri Awaliya Rahmasari, Nur Masiyah, Muhammad Khoru Royyan, Lintang Fitriyana, Khabibullah Irsyad, Jundi Zuhru Syahid, Hidayat Miftahiddin, Bilqis Dwio Hastuti, dan Afriyani Dina Safira.

Kepala Disperpuska Batang, Suprapto mengatakan, kegiatan pemilihan Duta Baca Daerah Kabupaten Batang 2024 ini penting di tengah rendahnya minat baca masyarakat. Dari sejumlah survei, minat baca masyarakat Indonesia masih menempati rangking bawah, angkanya 0,001 persen.

"Artinya, dari 1.000 masyarakat Indonesia, hanya satu orang yang memiliki minat baca. Ini memprihatinkan, terutama karena kita saat ini hidup di era informasi, sehingga tanpa bekal literasi yang cukup bisa mudah terpapar informasi sampah hingga hoaks," kata Suprapto didampingi Kabid Perpustakaan, Satrio Rah Wicaksono dan Pustakawan Ahli Muda Disperpuskda, Wahyu Riswati.

Terlebih lagi, lanjut Suprapto, Indonesia juga menghadapi fenomena bonus demografi yang mencapai puncaknya di tahun 2030 an mendatang. Fenomena ini menuntut anak-anak muda untuk meningkatkan kompetensi dan daya saing.

"Maka literasi menjadi salah satu kunci. Maka menumbuhkan literasi ini tidak mungkin dilakukan orang perorang, tetapi harus menjadi gerakan yang melibatkan semua lini, semua stakeholder, sehingga harapannya daya saing masyarakat juga meningkat," ucapnya.

Adapun dari Grand Final Duta Baca ini, para juri mengakui sempat kesulitan untuk menentukan pemenang mengingat 10 finalis tampil dengan pengalaman dan rencana program yang bagus. Namun setelah bersaing ketat, akhirnya diputuskan 3 juara dan satu juara favorit.

Juara 1 dipegang Aqila Lutfika Hilwa Gusnalia, disusul Hidayat Miftahiddin di posisi 2, dan Nur Masiyah di posisi 3. Menariknya, kategori juara favorit juga dimenangi Aqila Lutfika setelah konten videonya mendapatkan like terbanyak. (sef) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan