Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Al-Mubarok Pekalongan dan Sosok Pendirinya

Sejarah Pondok Pesantren Al-Mubarok-Facebook Pondok Pesantren Kota Pekalongan-

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Berikut adalah sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al-Mubarok Pekalongan sekaligus sosok kyai alim dibaliknya.

Dikenal sebagai kota santri Pekalongan memiliki banyak tempat-tempat untuk menimba ilmu agama Islam, seperti pondok pesantren, majelis, atau forum diskusi lainnya.

Pondok pesantren sebagai pencetak generasi yang paham akan ilmu agama kehadirannya sangat penting bagi masyarakat Pekalongan dan sekitarnya, seperti pondok yang akan kita bahas kali ini.

Pondok ini merupakan salah satu pondok besar di Kota Pekalongan, letaknya di Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, dekat dengan Makam Syekh Husein Makam Dowo.

BACA JUGA:Makam Dowo di Pekalongan Panjangnya 5-6 Meter, Siapa Sebenarnya yang Dimakamkan di Situ?

Dilansir dari buku "Jejak Dakwah Ulama Nusantara" yang disusun oleh tim PCNU Kota Pekalongan, sejarah berdirinya Pondok Pesantren Al-Mubarok Pekalongan pertama kali dirintis pada tahun 1982 oleh KH Anshor bin KH Abdullatif, tokoh kyai alim dari Medono.

Namun sebelum itu, Kyai Anshor sudah terlebih dahulu mengajar kitab di kediaman beliau, tepatnya setelah beliau pulang dari pondok pesantren.

KH Anshor bin KH Abdullatif pernah mengaji di beberapa pondok pesantren besar, di antaranya beliau mengaji ke tempat Mbah Kyai Siradj Payaman (Magelang), kemudian lanjut ke Pondok Pesantren Tebuireng (Jombang), dan Pondok Pesantren Uswatun Hasanah (Semarang).

Tak hanya berhenti di situ, setelah pulang dari pondok, Kyai Anshor masih tetap mengaji di beberapa ulam yang ada di sekitar Pekalongan, di antaranya beliau kerap mengaji ke Habib Ali bin Ahmad al-Athas di Masjid al-Raudhah.

BACA JUGA:Hubungan Kakek Habib Luthfi dan Habib Bagir Pekalongan, 2 Ulama Besar yang Dimakamkan di Sapuro

BACA JUGA:Kisah Karomah Habib Ahmad bin Tholib Al-Athas Pekalongan saat Akan Dijahati Orang

Di samping mengaji ke Habib Ali, beliau juga membuka pengajian di kediaman beliau, meskipun saat itu hanya ada beberapa santri saja, Kyai Anshor tetap tekun mengajar.

Lama kelamaan santri yang mengaji di kediaman beliau bertambah banyak, mereka datang dari berbagai daerah yang sebagian berjarak jauh dari Kelurahan Medono.

Melihat situasi yang demikian, Kyai Anshor pun berinisiatif membangun tempat untuk para santri mengaji dan istirahat. Akhirnya pada tahun 1982 tersebut beliau merintis pendirian pondok pesantren.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan