Hubungan Kakek Habib Luthfi dan Habib Bagir Pekalongan, 2 Ulama Besar yang Dimakamkan di Sapuro

Habib Luthfi bin Yahya dan Habib Bagir bin Ahmad al-Athas-Instagram @hannani_arrozy-

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Artikel ini akan membahas sedikit tentang hubungan kakek Habib Luthfi dan Habib Bagir Pekalongan.

Pekalongan kini memiliki banyak ulama yang masyhur akan ilmu dan kecintaannya pada Allah dan Rasulullah, di antara yang paling masyhur adalah Maulana Habib Luthfi bin Yahya dan Maulana Habib Abdullah Bagir al-Athas.

Kedua ulama tersebut memiliki kakek yang juga luar biasa, dahulu kakek Habib Luthfi dan Habib Bagir sama-sama bersinergi dalam mengajar dan berdakwah di Kota Pekalongan.

Kakek Habib Luthfi bernama Habib Hasyim bin Yahya, urutan nasabnya adalah Habib Luthfi bin Ali bin Hasyim bin Umar.

BACA JUGA:Manaqib Kakek Habib Luthfi bin Yahya, Maulana Habib Hasyim bin Umar bin Yahya Pekalongan

Sedangkan kakek Habib Bagir bernama Habib Ahmad al-Athas, urutan nasabnya adalah Habib Bagir bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Abdullah.

Habib Ahmad dan Habib Hasyim hidup di kurun waktu yang sama, hanya saja saat itu Habib Hasyim usianya lebih muda dari Habib Ahmad.

Habib Ahmad bin Abdullah al-Athas lahir pada tahun 1839 M atau 1255 H, dan Habib Hasyim bin Umar bin Yahya lahir pada tahun 1862 M atau 1280 H.

Meskipun sama-sama menjadi rujukan masyarakat pada saat itu, di antara kedua ulama besar ini benar-benar jauh dari sifat iri ataupun dengki.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Pekalongan: Didirikan oleh Ulama Besar, Inilah Sejarah Berdirinya Masjid Raudhah Pekalongan

BACA JUGA:Mengunjungi Makam Wali Keramat di Kecamatan Bojong, Makam Syekh Jabar alias Mbah Kyai Gede Ceper

Justru Habib Ahmad dan Habib Hasyim menunjukkan teladan yang luar biasa kepada umat, hubungan kakek Habib Luthfi dan Habib Bagir Pekalongan ini yang akan kita bahas.

Melansir dari buku "Jejak Dakwah Ulama Nusantara" yang disusun oleh tim PCNU Kota Pekalongan, ada beberapa kisah tentang 2 ulama yang kini dimakamkan di kompleks makam Sapuro tersebut.

Suatu ketika ada seorang habib dari Hadramaut datang dan sempat singgah di Pekalongan pada awal abad ke 20an. Beliau bernama Habib Muhammad Ali Muhsin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan