Diikuti 3 Ribu Pelajar, Muzani Simulasikan Program Makan Bergizi Gratis di Batang

BATANG - Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, melakukan simulasi program makan bergizi gratis untuk 3.000 siswa tingkat SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Batang pada Rabu 18 September 2024. Program ini digagas sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Menurut Ahmad Muzani, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, program makan bergizi gratis ini merupakan salah satu langkah nyata yang diprakarsai oleh presiden terpilih, Prabowo Subianto.

"Ini adalah ikhtiar Pak Prabowo agar anak-anak kita tidak malas, memiliki IQ yang tinggi, semangat belajar, serta mampu berprestasi. Karena itu, Pak Prabowo ingin mewujudkan makan bergizi gratis bagi siswa mulai dari tingkat TK hingga SMA,” ujar Sekjen Partai Gerindra ini, usai acara Simulasi Makan Bergizi Gratis yang diinisiasi oleh Relawan Prabowo Mandiri 08 (Repro 08) di Lapangan Dracik Kampus, Rabu kemarin.

Muzani menekankan bahwa program makan bergizi gratis ini bukan hal yang mudah, mengingat lebih dari 82 juta anak Indonesia akan menerima manfaatnya setiap hari. 

“Presiden terpilih ingin program ini berhasil, tidak hanya memperbaiki kesehatan dan kecerdasan anak-anak, tetapi juga berdampak pada perekonomian nasional,” jelasnya.

Terkait waktu dan mekanisme pelaksanaan program ini, Prabowo akan menyampaikannya langsung pasca dilantik pada 20 Oktober 2024.

“Pak Prabowo akan menjelaskan secara rinci program-program yang menjadi janji kampanye, termasuk program makan bergizi gratis ini,” tambahnya.

Muzani berharap program ini juga bisa berdampak positif bagi pelaku UMKM, sebab program ini akan meningkatkan konsumsi bahan pangan lokal. 

“Dengan adanya kebutuhan bahan baku seperti beras, sayur, daging, susu, dan telur, diharapkan perekonomian pasar lokal juga akan bergairah,” ujarnya.

Dia juga berharap program makanan bergizi gratis itu bisa meningkatkan kualitas SDM untuk menyiapkan Indonesia Emas 2045.

"Harapannya di tahun 2045, anak-anak kita yang sekarang SD SMP sudah menjadi orang dewasa yang cerdas. Sementara anak-anak kita yang SMA sudah menjadi pemimpin. Maka Pak Prabowo siapkan fisik dan IQ anak-anak kita dari sekarang dengan terus mengadakan simulasi makan bergizi gratis," kata Muzani.

Saat ini Pemerintah masih menghitung anggaran program ini, mengingat topografi tiap daerah berbeda-beda. 

"Yang jelas, anggaran dari APBN. Akan tetapi, berapa jumlahnya nanti akan diumumkan," katanya.

Ketua Repro Mandiri 08, Rahman Fajriansyah mengatakan, tujuan makan bergizi gratis tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, kualitas hidup yang baik, dan peningkatan gizi siswa sekolah mulai tingkat PAUD, SD, SMP, dan SMA.