Cerita Rakyat Desa Limbangan di Kecamatan Karanganyar yang Melibatkan Keturunan Raden Kian Santang

Kesultanan Cirebon-geograph88.blogspot-

Untuk mempersingkat waktu, Waseso dan Karpen menghendaki Pangeran Limbangsari agar langsung masuk ke kerajaan, urusan prajuritnya akan diurus oleh Waseso dan Karpen.

BACA JUGA:Cerita Rakyat Dukuh Krojok di Kabupaten Pekalongan, Antara Murid Ki Bahurekso dan Anak Ki Demang

BACA JUGA:Cerita Rakyat Desa Bulakpelem Sragi, dari Perlawanan terhadap Penjajah sampai Pohon Mangga Keramat

Ketika mereka bertemu pertempuran sengit pun terjadi, keduanya saling adu kesaktian. Setelah melewati pertarungan yang cukup lama, raja jin pun berhasil ditumbangkan oleh Pangeran Limbangsari.

Istana jin pun gempar, melihat rajanya berhasil dikalahkan para prajuritnya pun menyerah dan menyerahkan wilayahnya pada Pangeran Limbangsari.

"Pergilah kalian selamanya dari tempat ini. Jika kalian mengganggu tempat yang akan aku bangun kelak, nasib kalian akan sama dengan raja kalian ini" ancam Pangeran Limbangsari.

Orang-orang dari Kesultanan Cirebon ini lalu membabat hutan tersebut yang kemudian dijadikan pemukiman. Pangeran Limbangsari pun mengajak penduduk di sekitar hutan untuk pindah ke hutan yang sudah ia bangun. Mereka akhirnya hidup di sana dengan dipimpin oleh Pangeran Limbangsari.

BACA JUGA:Cerita Rakyat Desa Pucung Tirto, Masuk Islamnya Empu dari Gunung Bromo dengan Syekh dari Turki

Setelah beberapa lama hidup di sini, Pangeran Limbangsari berniat untuk menikahi seorang gadis yang hidup tidak jauh dari desanya. Namun beliau jatuh sakit dan meninggal di perjalanan saat akan melamar sang gadis. Sang pangeran lalu dimakamkan di daerah tersebut yang sekarang menjadi Desa Kulu.

Tak lama kedua sahabatnya menyusul, Mbah Waseso wafat dan dimakamkan di daerah yang sekarang bernama Dukuh Clapar. Sedangkan makam Mbah Karpen sampai sekarang belum diketahui keberadaannya.

Untuk mengenang jasa Pangeran Limbangsari, akhirnya pemukiman tempat tinggal sang pangeran oleh masyarakat diberi nama Desa Limbangan.

BACA JUGA:Menelusuri Bekas Candi di Pekalongan, Jejak Peradaban Hindu-Buddha di Ujung Selatan Pekalongan

Itulah sekelumit tentang cerita rakyat Desa Limbangan di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan