Analisis Spanyol VS Perancis yang Dimenangkan Oleh Spanyol dengan Skor 2-1, Taktik Simpel La Fuente

Meskipun Spanyol harus tertinggal terlebih dahulu di menit ke-9 akibat gol sundulan Kolo muani, mereka berhasil bangkit dengan dua gol cepat dari Lamine Yamal dan Dani Olmo pada menit 21 dan 25.

Taktik Spanyol

Spanyol menurunkan formasi 4-2-3-1. Di lini belakang, mereka kehilangan Carvajal dan Le Normand karena akumulasi kartu.

Jesus Navas menggantikan Carvajal, sementara Nacho berduet dengan Aymeric Laporte di pusat pertahanan.

BACA JUGA:Lewati Catatan Messi, James Rodriguez Bawa Colombia Tantang Argentina di Final Copa America 2024

Di lini tengah, Rodri dan Fabian Ruiz menjadi tumpuan, menggantikan Pedri yang cedera. Morata tetap di lini depan, didukung oleh winger muda Lamine Yamal dan Nico Williams.

Di sisi lain, Perancis menggunakan formasi 4-3-3. Tanpa pemain kunci yang absen, mereka mengandalkan Kylian Mbappé di sisi kiri, Kolo muani sebagai penyerang tengah, dan Ousmane Dembélé di kanan.

Taktik Timnas Perancis lebih menekankan pada penguasaan ruang dengan medium block, yang pada awalnya efektif menutup jalur umpan Timnas Spanyol.

Strategi Serangan Spanyol

Spanyol menunjukkan kreativitas yang tinggi dalam membangun serangan. Meskipun blok Perancis membatasi akses ke lini tengah, Spanyol mampu melakukan progresi dengan menarik perhatian pemain lawan.

BACA JUGA:Kelakar Ayah Yamine Yamal Bukan Putranya yang Diberi Berkah

Mereka berhasil memanfaatkan kemampuan dribble dari center-back, terutama Laporte, yang banyak berkontribusi dalam progresi serangan.

Spanyol juga menerapkan high press saat kehilangan bola, berusaha merebut kembali penguasaan dengan sangat cepat.

Meskipun Perancis lebih dulu mencetak gol, Spanyol tetap fokus pada strategi menyerang yang berfokus pada overload di sayap. Serangan ini menjadi kunci saat mereka berhasil menyamakan dan membalikkan keadaan.

Proses Gol Spanyol