Pemkab Tanamkan Jiwa Enterpreneur

ENTERPRENEUR - Pemerintah Kabupaten Pekalongan terus menanamkan jiwa enterpreneur bagi pemuda melalui lomba Ide Bisnis. -TRIYONO-

Pemerintah Kabupaten Pekalongan terus menanamkan jiwa enterpreneur bagi pemuda melalui lomba Ide Bisnis. Hal itu untuk menjawab tantangan masa depan melalui program ide bisnis. 

Kegiatan digelar oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan secara berkelanjutan. 

Kepala Bidang Kepemudaan pada Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Ari Lanang Arfiyanyo, Minggu (08/09/2024) menyampaikan bahwa Dinpora Kabupaten Pekalongan melakukan kegiatan JES (Jong Enterpreneur School). Dimana JES itu merupakan rangkaian dari lomba Ide Bisnis. 

"Adapun dari 75 Proposal yang masuk baik Ketegori Pelajar atau Umum ini dipilih masing masing 14 sehingga ada 28 terbaik. Kemudian proposal terbaik itu dipanggil untuk didampingi melalui kegiatan JES," terangnya. 

Kemudian JES ini, lanjut dia, dilaksanakan selama tiga hari di PKBM Ki Hajar Dewantoro, Kecamatan Bojong. Tepatnya pada Selasa dan Kamis (3-5 September 2024) bekerjasama Kadin Kabupaten Pekalongan 

Instruktur Masruri, Burhan, Isnaeni, Barata dan lainnya. Hal itu dalam rangka memperkuat teman teman yang sudah lolos Ide Bisnis. 

"Nantinya perserta yang lolos akan presentasi pada grand final Selasa - Rabu 10-11 September 2024. Setelah grand final nanti yang sudah dinyatakan 14 besar dari masing-masing kategori itu akan diuji pasarkan yaitu pameran. Jadi proposal bisnis, produk atau barang jasa akan kita pamerkan di care freeday pada Minggu (15/09/2024) di Alun Alun Kajen," lanjutnya. 

Pada saat pameran, kata dia, nanti masyarakat bisa melihat hasil karya produk, barang atau jasa ide bisnis dari teman teman pemuda Kabupaten Pekalongan. 

Melalui kegiatan tersebut kedepan diharapkan dengan adanya rangkaian ide bisnis ini para pemuda memiliki softskill dan hardskill. Tentunya tidak hanya bermental karyawan atau buruh namun memiliki jiwa jiwa kewirausahaan muda, sehingga para pemuda Kabupaten Pekalongan ini mampu menciptakan lapangan kerja. Ini juga sebagai langkah awal dimana bonus demografi pemuda ini akan menjadi tantangan akan menjadi peluang atau menjadikannya masalah. 

"Oleh karena itu agar tidak menjadi masalah pemuda dibekali dengan jiwa kewirausahaan, mudah mudahan beberapa ide bisnis ini nanti bisa diimplementasikan sehingga akan mengurangi pengangguran yang ada di Kabupaten Pekalongan," harapnya. (Yon) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan