Kata 'timbul' diambil dari daerah asal Syekh Khanizar yakni Istanbul, sedangkan kata 'pucung' diambil dari pohon pucung dalam pertempuran tadi.
Lambat laun masyarakat setempat mulai menyingkat nama Desa Timbul Pucung menjadi Desa Pucung seperti yang sekarang kita kenal.
BACA JUGA:Mengunjungi Makam Tokoh Sufi Kontroversial di Pekalongan, Penyebar Konsep Manunggaling Kawulo-Gusti
Itulah cerita rakyat Desa Pucung Tirto, sekaligus asal-usul penamaan Desa Pucung. Semoga bermanfaat.(*)
Kategori :