1. Kandungan Zat yang Mempengaruhi Otak:
- Coklat mengandung senyawa yang dikenal sebagai theobromine dan kafein, yang dapat meningkatkan energi dan kewaspadaan.
- Feniletilamin (PEA), yang ditemukan dalam coklat, adalah senyawa yang secara alami dihasilkan oleh otak ketika seseorang merasa jatuh cinta. PEA dapat memicu pelepasan endorfin, hormon yang berhubungan dengan perasaan senang dan bahagia.
- Serotonin, neurotransmitter yang membantu mengatur suasana hati, dapat ditingkatkan oleh konsumsi coklat. Coklat mengandung triptofan, asam amino yang digunakan tubuh untuk memproduksi serotonin.
BACA JUGA :Menghirup Kentut Bisa Mencegah Stres dan Gagal Ginjal, Mitos Atau Fakta? Begini Penjelasannya
BACA JUGA :Inilah Dia Cara Mudah Meredakan Stress yang Bisa Dicoba
2. Kandungan Gula
terutama pada coklat susu, mengandung gula yang dapat meningkatkan kadar glukosa dalam darah. Peningkatan ini dapat memberikan energi cepat dan memberikan efek "kenyamanan" yang dapat membantu memperbaiki mood dalam jangka pendek.
3. Aspek Psikologis
Banyak orang mengasosiasikan coklat dengan kesenangan dan kenyamanan, sehingga memakan coklat dapat memberikan rasa tenang dan bahagia. Pengalaman sensorik dari rasa cokelat yang kaya dan lembut juga dapat menambah perasaan positif.
4. Antioksidan
Cokelat hitam mengandung antioksidan flavonoid, yang memiliki manfaat anti-inflamasi dan dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang juga bisa berkontribusi pada peningkatan mood dan fungsi kognitif.
Selain meningkatkan mood, ternyata terdapat 10 manfaat lain dari coklat bagi tubuh, diantaranya:
1. Sumber Antioksidan
Cokelat hitam memiliki banyak antioksidan, terutama flavonoid, yang membantu melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas. Antioksidan ini dapat mengurangi risiko penyakit jangka panjang seperti kanker dan penyakit jantung.
2. Meningkatkan Kesehatan Jantung