Anda Pernah Mengalami Fenomena Ketindihan? Mari Kenali 4 Macam Gangguan Tidur yang Menyebalkan dan Penyebabnya

Sleep paralysis bisa diatasi dengan berusaha menenangkan diri, kemudian melanjutkan tidur atau perlahan bangun-Freepik-

Adalah perilaku berjalan saat tidur, mulai dari berkeliling kamar, rumah, sampai ada yang memindahkan benda tanpa disadari.

Gangguan ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak-anak. Bagi Anda yang melihatnya, umumnya tidak disarankan untuk membangunnya secara langsung, Anda bisa mengarahkannya untuk kembali ke tempat dimana ia tidur.

Penyebabnya bisa sangat beragam, mulai dari penggunaan obat-obatan tertentu, jadwal tidur yang tidak teratur, sampai pada faktor genetik.

- Sleep paralysis

Nah, jenis parasomnia yang satu ini biasa kita kenal dengan istilah "ketindihan".

Gangguan ini sebenarnya adalah hal yang wajar, dan menurut para ahli tidak ada kaitannya dengan makhluk halus seperti yang selama ini kita dengar.

Ini bisa terjadi karena seseorang kelelahan, atau terjadi "jeda" antara fase tidur bermimpi dengan fase tidur tidak bermimpi, yang menyebabkan pikiran Anda sudah tersadar namun tubuh masih tertidur.

Jika mengalami "ketindihan" tersebut, Anda bisa mengatasinya dengan mencoba menenangkan diri sampai relaks, kemudian kembali tidur atau perlahan bangun.

4. Narkolepsi

Gangguan ini merupakan rasa kantuk yang sudah tidak bisa ditahan lagi, yang membuat seseorang tertidur dengan cepat dimanapun ia berada.

Yang berbahaya adalah ketika hal ini terjadi saat Anda berkendara, rapat, atau saat sedang melakukan aktifitas-aktifitas lainnya.

Narkolepsi ini biasanya terjadi sekitar 15-60 menit saja di siang hari.

Gangguan ini sering disepelekan oleh penderitanya, karena menganggap sebagai rasa kantuk yang biasa.

Padahal ini bisa disebabkan karena gangguan pada otak atau sistem saraf (neurologis).

Dan bisa juga disebabkan oleh kurangnya zat hipokretin pada otak, yaitu zat kimia pada otak yang mengatur waktu tidur.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan