Melihat Lautan Awan dengan Track Tidak Terlalu Curam dari Puncak Tugu Pekalongan

Puncak Tugu Pekalongan-Google Maps (Rizal Mutaqin)-

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Artikel ini akan mengajak Anda untuk melihat awan dengan track tidak terlalu curam dari Puncak Tugu Pekalongan.

Di ujung selatan Kabupaten Pekalongan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Banjarnegara, tepatnya di Kecamatan Petungkriyono terdapat beberapa puncak gunung yang bisa Anda daki dan nikmati keindahannya.

Di antaranya ada Gunung Rogojembangan, Puncak Kendalisodo, dan yang akan kita bahas kali ini adalah Puncak Tugu dengan ketinggian 1945 MDPL.

Puncak Tugu menjadi salah satu yang paling kerap didaki oleh para pendaki khususnya dari Pekalongan dan sekitarnya, selain indah dan masih asri, track pendakian Tugu juga tidak terlalu curam.

BACA JUGA:Ada Situs Arkeologi di Puncak Gunung Pekalongan Ini, Peninggalan Zaman Kapan?

Kendati demikian para pendaki tidak boleh menyepelekan Puncak Tugu, sebab ia pastinya memiliki tantangan tersendiri, di antaranya adalah Anda harus berjalan kaki di jalan aspal yang menanjak dari basecamp sampai pintu rimba.

Hal tersebut bagi para pendaki akan cukup melelahkan, sebab banyak pendaki yang menyebutkan bahwa jalur tanah lebih bersahabat dengan kaki daripada jalur aspal yang lebih memakan tenaga.

Jalur Pendakian Puncak Tugu

Puncak Tugu hanya memiliki satu basecamp saja, yaitu di desa Yosorejo Kecamatan Petungkriyono. Jalan dekat basecamp tugu dekat dengan persimpangan jalan menuju Telaga Mangunan. Jalan tersebut juga merupakan jalan yang menghubungkan antara Kabupaten Pekalongan dengan Kabupaten Banjarnegara.

Puncak ini memiliki ketinggian 1.945 Mdpl, dengan estimasi seitar 1-2 jam perjalanan dari basecamp. Dari basecamp Anda harus berjalan kaki melewati jalan aspal terlebih dahulu selama kurang lebih 30 menit, tergantung ritme berjalan.

BACA JUGA:Rekomendasi 3 Puncak yang Cocok untuk Tektok di Pekalongan, Solusi bagi Pendaki yang Cuma Punya Waktu Singkat

BACA JUGA:Cocok untuk Menyepi, Mengenal Gunung Bukit Raya dan Jalur Pendakiannya, Gunung Tertinggi di Kalimantan

Sebab jalur aspal dengan trek menanjak akan lebih menguras tenaga daripada trek pendakian biasa yang berupa tanah. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, jalan aspal ini adalah jalan yang menghubungkan Kabupaten Pekalongan dengan Kabupaten Banjarnegara.

Setelah itu, Anda akan menemukan tiang listrik besar yang sudah ditempel petunjuk jalan menuju trek pendakian. Sekitar 5-10 menit dari perbatasan jalan aspal dengan trek tanah Anda akan sampai di pos 1.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan