Cerita Rakyat dari Wonopringgo, Kyai Betoro Melawan Penjajah

Cerita rakyat dari Wonopringgo-Google Maps Street View-

Gundukan tanah kecil yang menyerupai batok kelapa tersebut dibuat oleh beliau dengan menggunakan tanah merah yang diambil dari daerah Karanganyar.

BACA JUGA:Mengunjungi 3 Makam Kyai Besar di Sapuro Pekalongan

BACA JUGA:Menelusuri 5 Makam Wali Besar di Sapuro Pekalongan

Para penjajah tak kehabisan akal, mereka mendatangi istri Kyai Betoro dengan mengancam akan membunuh anaknya jika beliau tidak memberitahu keberadaan serta kelemahan suaminya.

Awalnya beliau memilih untuk bungkam, namun dengan berat hati karena mempertimbangkan keselamatan anaknya maka beliau pun memberitahukan keberadaan dan kelemahan Kyai Betoro.

Sesakti-saktinya orang pasti memiliki kelemahan, pihak penjajah ternyata memahami hal tersebut. Mereka berniat untuk menyingkirkan Kyai Betoro dengan berbekal kelemahannya yang sudah diberi tahu oleh istrinya.

Mereka pun datang ke gundukan tanah merah tempat tokoh sakti itu menyepi, mereka langsung menghujani Kyai Betoro dengan tembakan.

BACA JUGA:Lolong Adventure dan Cerita Rakyat Jembatan Melengkung di Lolong

Namun lagi-lagi usaha mereka gagal, Kyai Betoro tetap tidak mempan ditembak. Saat peluru habis, penjajah pun mengeluarkan senjata pamungkas yang konon menjadi kelemahan Kyai Betoro.

Menurut istrinya, Kyai Betoro bisa dikalahkan dengan sapu lidi. Meskipun sedikit ragu dengan hal tersebut, tapi keinginan untuk menumpas Kyai Betoro membuat mereka tetap mencobanya.

Hal otu ternyata manjur, Kyai Betoro mulai kesakitan saat penjajah menyabetkan sapu lidi ke badannya. Kyai Betoro murka, beliau menyerang balik para penjajah dengan sisa tenaga yang dimiliki. Penjajah pun lari ketakutan melihatnya.

Ulama sakti itu kembali memenangkan pertempuran, namun semenjak kejadian tersebut kesehatan beliau berangsur menurun, yang akhirnya membuat Kyai Betoro wafat di tanah tempat semedinya.

BACA JUGA:Mengunjungi Makam Mbah Gendon di Kesesi, Kisah Wali Keramat dari Pekalongan

BACA JUGA:Mengunjungi Makam Tua di Kayugeritan, Habib Luthfi bin Yahya sering Ziarah Kesini

Masyarakat dan istrinya bersedih atas kepergian tokoh penting perjuangan itu, mereka pun mendatangi tempat Kyai Betoro dan memutuskan untuk mendirikan pemukiman di sana.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan