Menelusuri 5 Makam Wali Besar di Sapuro Pekalongan

Reporter: Aghistna Muhammad Ibrahim Sula |

Editor: Wahyu Hidayat |

Senin , 01 Jul 2024 - 13:32

5 Makam Wali Besar di Sapuro Pekalongan-Laduni.id & Youtube Surya Al Habsyi-

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Artikel ini akan mengajak pembaca untuk menelusuri 5 makam wali besar di Sapuro Pekalongan. Siapa saja beliau? Mari simak selengkapnya.

Di Kota Pekalongan ada sebuah kompleks pemakaman muslim yang bisa dikatakan sangat luas, di sana banyak dimakamkan tokoh-tokoh penting seperti para ulama maupun syuhada.

Dari banyaknya makam-makam istimewa itu, pada kesempatan kali ini kita akan menelusuri 5 makam wali besar di Sapuro Pekalongan, khususnya dari kalangan habaib.

1. Habib Alwi bin Abdullah Bafaqih

Makam beliau berada di kompleks makam Sapuro bagian tengah hanya beberapa ratus meter saja dari kubah makam Habib Ahmad bin Tholib al-Athas.

Masyarakat Pekalongan dan sekitarnya lebih akrab mengenal Habib Alwi bin Abdullah Bafaqih dengan nama Mbah Faqih atau Mbah Pekik.

Menurut sejarahnya, Habib Alwi bin Abdullah Bafaqih lebih dahulu di Pekalongan sebelum Habib Ahmad dan Habib Hasyim.

Namun sayangnya belum ada catatan yang membahas rinci tentang kehidupan beliau, yang jelas Habib Alwi atau Mbah Faqih adalah seorang ulama sekaligus pejuang kemerdekaan.

Beliau hidup sezaman dengan Habib Hasan bin Thoha bin Yahya yang sekarang dimakamkan di Semarang.

2. Habib Ahmad bin Tholib al-Athas

Lahir di Kota al-Hajaryn, Hadramaut pada tahun 1839 M atau 1255 H, Habib Ahmad dididik langsung oleh ayahnya, yakni Habib Abdullah al-Athas. Ibunda Habib Ahmad al-Athas bernama Syarifah Zaenah binti Ahmad al-Kaf.

Dari jalur ayah beliau masih keturunan dari penyusun kitab Ratib al-Athas, yakni Habib Umar bin Abdurrahman al-Athas.

menelusuri 5 makam wali besar di sapuro pekalongan                            radarpekalongan.bacakoran.co - artikel ini akan mengajak pembaca untuk menelusuri 5 makam wali besar di sapuro pekalongan. siapa saja beliau? mari simak selengkapnya.
di kota pekalongan ada sebuah kompleks pemakaman muslim yang bisa dikatakan sangat luas, di sana banyak dimakamkan tokoh-tokoh penting seperti para ulama maupun syuhada.
dari banyaknya makam-makam istimewa itu, pada kesempatan kali ini kita akan menelusuri 5 makam wali besar di sapuro pekalongan, khususnya dari kalangan habaib.
1. habib alwi bin abdullah bafaqih
makam beliau berada di kompleks makam sapuro bagian tengah hanya beberapa ratus meter saja dari kubah makam habib ahmad bin tholib al-athas.
baca juga:hubungan kakek habib luthfi dan habib bagir pekalongan, 2 ulama besar yang dimakamkan di sapuro
masyarakat pekalongan dan sekitarnya lebih akrab mengenal habib alwi bin abdullah bafaqih dengan nama mbah faqih atau mbah pekik.
menurut sejarahnya, habib alwi bin abdullah bafaqih lebih dahulu di pekalongan sebelum habib ahmad dan habib hasyim.
namun sayangnya belum ada catatan yang membahas rinci tentang kehidupan beliau, yang jelas habib alwi atau mbah faqih adalah seorang ulama sekaligus pejuang kemerdekaan.
beliau hidup sezaman dengan habib hasan bin thoha bin yahya yang sekarang dimakamkan di semarang.
baca juga:napak tilas mengunjungi makam wali keramat di pekalongan, makam mbah kyai nurul anom kranji kedungwuni
2. habib ahmad bin tholib al-athas
lahir di kota al-hajaryn, hadramaut pada tahun 1839 m atau 1255 h, habib ahmad dididik langsung oleh ayahnya, yakni habib abdullah al-athas. ibunda habib ahmad al-athas bernama syarifah zaenah binti ahmad al-kaf.
dari jalur ayah beliau masih keturunan dari penyusun kitab ratib al-athas, yakni habib umar bin abdurrahman al-athas.
setelah menempuh pendidikan kepada para ulama besar di hadramaut dan makkah, lalu sempat berdakwah di kedua kota tersebut, pada sekitar tahun 1880an m beliau hijrah ke nusantara, tepatnya di kota pekalongan.
baca juga:kisah karomah habib ahmad bin tholib al-athas pekalongan saat akan dijahati orang
baca juga:menilik 3 makam kyai besar di pekalongan, masyhur memiliki ilmu yang luas dan dihormati ulama lain
habib ahmad mengajar dan berdakwah di kota pekalongan hingga akhir hayatnya, beliau wafat pada tanggal 6 januari 1929 m atau 25 rajab 1347 h.
3. habib hasyim bin umar bin yahya
kakek dari maulana habib luthfi bin yahya pekalongan ini lahir di indramayu pada tahun 1862 m atau 1280 h. ayahanda beliau adalah seorang ulama besar bernama habib umar bin thoha bin yahya.
setelah berguru kepada para ulama besar di nusantara, makkah, madinah, dan hadramaut, habib hasyim memutuskan untuk berdakwah di kota pekalongan saat usia beliau 27 tahun.
beliau adalah guru dari banyak ulama besar di nusantara, di antaranya adalah kh. hasyim asy'ari, kh. amir idris, habib ahmad bin zainal jufri, dan masih banyak lagi yang lainnya.
baca juga:manaqib kakek habib luthfi bin yahya, maulana habib hasyim bin umar bin yahya pekalongan
baca juga:mengunjungi makam tua di kayugeritan, habib luthfi bin yahya sering ziarah kesini
habib hasyim wafat pada tahun 1931 m atau 1350 h. makam habib hasyim bin yahya dekat dengan makam habib ahmad al-athas, hanya sekitar 160 meter saja.
4. habib ali bin ahmad al-athas
makam beliau berdampingan dengan makam ayahandanya, yakni habib ahmad bin abdullah bin tholib al-athas.
semasa kecil habib ali dididik langsung oleh ayahandanya sebelum dikirim ke ribath tarim, beliau belajar di yaman selama lebih dari 10 tahun.
sepulangnya dari tarim, habib ali al-athas kerap mendampingi ayahandanya dalam mengajar dan berdakwah.
baca juga:jejak sejarah pekalongan: didirikan oleh ulama besar, inilah sejarah berdirinya masjid raudhah pekalongan
baca juga:almaghfurlah kh saelan landungsari, sosok di balik berdirinya pondok tua di pekalongan 
pada tahun 1933 m, habib ali membangun ruangan tambahan di depan ruang tamu peninggalan ayahnya, ruangan yang diberi nama masjid al-raudhah itu dipakai beliau untuk mengajar dan melaksanakan sholat.
habib ali bin ahmad al-athas wafat pada tahun 1992 m atau 1412 h, tugas keagamaan beliau diteruskan putranya, yakni habib ahmad bin ali bin ahmad al-athas.
5. habib ali bin hasyim bin yahya
lahir dari pasangan habib hasyim dan sarifah salma, habib ali dikenal sebagai ulama alim yang sangat tawadhu'.
habib ali bin yahya lahir di pekalongan pada tanggal 10 desember 1918 m. di usianya yang masih kecil, yakni 5 tahun, beliau sudah ditinggal wafat ibundanya. kemudian saat usia beliau 12 tahun, habib hasyim bin yahya pun wafat.
baca juga:kisah karomah ayah habib luthfi bin yahya pekalongan, maulana habib ali gholib bin hasyim bin yahya
baca juga:napak tilas mengunjungi makam wali keramat di pekalongan, makam mbah kyai nurul anom kranji kedungwuni
dari kecil ayahanda dari maulana habib luthfi bin yahya pekalongan itu sudah gemar memainkan beberapa alat musik seperti biola.
beliau dikenal memiliki banyak guru dari kalangan ulama-ulama besar, di antaranya ada kyai muslim (benda kerep), kyai abu bakar (benda kerep), kyai jamhari (kendal), dan masih banyak lagi.
habib ali bin yahya wafat pada hari jumat tanggal 10 dzulqodah. sebelum wafat, tepatnya pada hari senin, beliau sudah berwasiat pada keluarga bahwa akan meninggal pada hari jumat.
beliau wafat saat sedang mengkhatamkan al-qur'an. habib ali dimakamkan berdampingan dengan makam habib hasyim bin yahya di kompleks makam sapuro pekalongan.
baca juga:mengunjungi makam tokoh sufi kontroversial di pekalongan, penyebar konsep manunggaling kawulo-gusti
baca juga:mengunjungi makam mbah gendon di kesesi, kisah wali keramat dari pekalongan
demikian sesi menelusuri 5 makam wali besar di sapuro pekalongan. semoga bermanfaat.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Pekalongan 4 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan