Melacak Bangunan Tua SMP N 1 Kota Pekalongan, Dulunya Sekolah Belanda dan Hoegeng pernah Sekolah di Sini

Bangunan SMP Negeri 1 Kota Pekalongan-Google Maps (Ficus Benjamina)-

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Artikel ini akan mengajak pembaca untuk melacak bangunan tua SMP N 1 Kota Pekalongan yang bersejarah.

Kota Pekalongan memiliki banyak bangunan-bangunan bersejarah peninggalan masa kolonial, mulai dari rumah dan kantor Karesidenan, sampai bangunan sekolah.

Di sebelah utara gedung bekas rumah Karesidenan, ada bangunan tua yang dahulu pernah menjadi bangunan dari salah satu sekolah Belanda.

Tepatnya di Jl. Wr. Supratman No. 8 Kecamatan Pekalongan Utara, sekarang sudah berfungsi menjadi SMP Negeri 1 Kota Pekalongan.

BACA JUGA:Mengenal Sejarah dan Legenda Jembatan Pencongan di Kabupaten Pekalongan, Sosok Penunggu Jembatan Pencongan

Bangunan dari SMP yang pernah menjadi salah satu favorit di Pekalongan itu memiliki sejarah panjang. Melansir dari laman Sekolahloka, SMP Negeri 1 Kota Pekalongan didirikan pertama kali pada tahun 1948.

Namun bangunannya sendiri sebenarnya sudah ada sebelum tahun tersebut, dahulu bangunan itu adalah bangunan dari MULO atau Meer Uitgebreid Lager Onderwijs.

Meer Uitgebreid Lager Onderwijs memiliki arti Pendidikan Dasar yang Lebih Luas, MULO adalah sekolah pada zaman Hindia Belanda setingkat SMP.

MULO sendiri berkembang cukup pesat di Jawa, pada tahun 1930an mereka sudah tersebar di hampir setiap kabupaten yang ada di Pulau Jawa.

BACA JUGA:Mr. Besar Martokusumo, Kepala Residen Pekalongan Pertama dari Kalangan Pribumi

BACA JUGA:Jejak Sejarah Pekalongan: Peran Besar Kyai dan Santri Pekalongan dalam Peristiwa 3 Oktober

Drs. Hoegeng Iman Santoso, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia pada tahun 1968 sampai 1971 pernah sekolah di MULO yang kini menjadi SMP N 1 Kota Pekalongan.

Sosok yang pernah disebut Gus Dur sebagai polisi paling jujur di Indonesia itu lahir di Kota Pekalongan pada tanggal 14 Oktober 1921.

Tepatnya di daerah Kampung Pesatean yang masuk wilayah Dokrian (kini menjadi Sugihwaras), dari pasangan Soekarko Kario Hatmodjo (Tegal) dan Oemi Kalsoem (Pemalang).

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan