Inilah Penyebab Kanker Otak, Infeksi Virus dan Merokok Salah Satunya

Jika kamu terpapar radiasi, kemungkinan besar terkena kanker otak. Kondisi ini dapat memburuk dengan kontak yang terlalu lama.

Sebagai aturan, sel kanker berkembang sekitar 10-15 tahun setelah penyinaran. Selain terapi radiasi, radiasi juga terjadi dengan computed tomography dan sinar-X.

Namun, angka ini masih belum cukup tinggi untuk menimbulkan masalah kanker otak.

3. Paparan bahan kimia

Paparan bahan kimia dapat meningkatkan faktor risiko terkena kanker otak dalam jangka waktu yang lama.

Bahan kimia termasuk pestisida, herbisida atau pembunuh gulma, vinil klorida dalam produk plastik, timbal, karet, bahan bakar, dan tekstil.

Biasanya, pekerja pertanian, kilang minyak, pekerja di industri plastik, karet, dan tekstil lebih mungkin menghadapi penyakit ini.

Paparan asap knalpot kendaraan juga berdampak buruk bagi kesehatan, terutama pada otak. Kondisi ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada struktur atau saraf di otak. 

4. Merokok

Merokok tidak hanya membahayakan paru-paru, tetapi juga menyebabkan gangguan kesehatan otak, salah satunya adalah infeksi sel kanker.

Rokok mengandung bahan kimia seperti karbon monoksida, tar, dan nikotin. Zat inilah yang merusak sel-sel tubuh dan berdampak negatif pada otak.

Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat memengaruhi fungsi otak, yang dapat mengubah cara berpikir dan perilaku seseorang. Selain itu, merokok juga menyebabkan otak mengecil.

5. Infeksi virus

Sebagai aturan, infeksi virus dapat merusak DNA sel, akibatnya sel normal berubah menjadi sel kanker. Penyakit ini juga bisa terjadi di otak.

Ada beberapa jenis virus penyebab kanker otak, yaitu HIV cytomegalovirus dan EBV atau virus Epstein-Barr.