Bagaimana Cara Memilih Pelembap Sesuai Jenis Kulit? Simak Penjelasan Ini untuk Kulit yang Segar dan Terhidrasi

Reporter: Feronika |

Editor: Wahyu Hidayat |

Minggu , 23 Jun 2024 - 15:45

Bagaimana Cara Memilih Pelembap Sesuai Jenis Kulit? Simak Penjelasan Berikut untuk Kulit yang Segar dan Terhidrasi -dr.Kamilah Jaidi, MARS, Dipl. AAAM/YouTube-

Jika pun digunakan pada wajah, pelembap oklusif biasanya hanya digunakan pada area bibir dan area iritasi dan sensitif.

Meski kamu memiliki tipe kulit berminyak, jika area sensitif wajah seperti sudut bibit, sudut hidung dan kelopak mata sedang iritasi, kamu bisa gunakan tipe pelembap ini.

Pelembap oklusif akan meredakan peradangan, iritasi dan inflamasi dengan menenangkan kulit.

Namun jika peradangan sudah teratasi, segera gunakan kembali tipe pelembap yang sesuai dengan kulit kamu.

Jadi, itulah beberapa cara memilih pelembap sesuai jenis kulit serta berdasarkan kebutuhan kulit yang disarankan oleh dr. Kamilah Jaidi.

Semoga artikel ini bermanfaat! (*)

bagaimana cara memilih pelembap sesuai jenis kulit? simak penjelasan ini untuk kulit yang segar dan terhidrasi                            radarpekalongan.bacakoran.co – untuk tahu cara memilih pelembap sesuai jenis kulit, kita perlu tahu jenis kulit kita terlebih dahulu. 
umumnya, ada 5 jenis kulit, yaitu normal, kering, berminyak, kombinasi dan sensitif, yang mana di antara kelimanya memiliki sifatnya sendiri-sendiri. 
ada beberapa jenis pelembap yang tidak cocok dengan beberapa jenis kulit tertentu dan hanya bisa digunakan oleh segelintir jenis kulit. 
dari penjelasan dr. kamilah jaidi, berikut beberapa jenis pelembap serta cara memilihnya untuk jenis kulit yang tepat: 
baca juga:panduan dan cara memilih sunscreen yang sesuai dengan jenis kulit: physical, chemical atau hybrid
baca juga:ingin wajah tetap glowing? hindari kebiasaan yang bisa membuat kulit kusam berikut ini!
1. pelembap humektan 
berdasarkan dr. kalimah, pelembap humektan adalah salah satu pelembap yang paling umum dan cocok untuk jenis kulit indonesia yang berminyak, berjerawat dan acne prone skin. 
humektan adalah tipe pelembap yang paling cair dan biasanya tersedia dalam bentuk serum dengan kandungan hyaluronic acid dalam bahan pembuatannya. 
pelembap ini sangat mudah meresap ke dalam kulit sehingga tidak menyumbat pori-pori yang bisa menyebabkan komedo maupun jerawat. 
dan cara kerjanya pun dengan mengunci kelembapan di dalam kulit tanpa memberikan asupan air lagi, sehingga sangat cocok digunakan untuk tipe kulit berminyak. 
baca juga:tidak boleh sembarangan! begini cara yang tepat menghilangkan flek hitam di wajah ala dr. kamila jaidi
baca juga:kata dr. kamila, begini cara menggunakan retinol yang benar: untuk pemula agar wajah makin glowing
2. pelembap emollient 
pelembap tipe ini bekerja dengan cara mengisi bantalan lipid kulit dan menjaga kada air di dalam kulit agar tidak menguap. 
karena tipe pelembap ini mengisi kelembapan, tipe pelembap ini sangat direkomendasikan untuk tipe kulit kering dan sensitif. 
bentuk dari pelembap ini juga lebih kenal dan mampu melembapkan kulit yang kering dan pecah-pecah, sehingga kurang cocok untuk tipe kulit berminyak. 
kandungan yang ada dalam pelembap ini adalah niacinamide yang mampu menghidrasi kulit kering serta kulit yang skin barier-nya sedang rusak. 
baca juga:berminyak atau kering? begini cara mengetahui jenis kulit wajah agar tidak salah pakai skincare lagi!
baca juga:ini dia 5 manfaat rosemary untuk kecantikan kulit wajah, dijamin deh jerawat auoto hilang
3. pelembap oklusif 
pelembap tipe ini memiliki tekstur yang lebih kental dan lebih berat, dan sangat tidak direkomendasikan untuk tipe kulit berminyak. 
meski begitu, pelembap ini sangat cocok digunakan oleh tipe kulit kering dan digunakan pada kondisi tertentu atau tidak untuk sehari-hari. 
pelembap ini bisa digunakan pada area kulit yang pecah-pecah, misal di area tumit kaki, siku, lutut, bibir, dan tangan. 
salah satu pelembap oklusif yang terkenal adalah petroleum jelly yang juga bisa digunakan pada kulit yang sedang iritasi, luka, dan tidak untuk digunakan pada wajah. 
baca juga:cuma pakai bahan alami kunyit dari dapur bisa bikin awet muda dan wajah glowing permanen
baca juga:saran dokter kecantikan: begini cara mengecilkan pori-pori menggunakan lidah buaya, dijamin ampuh!
dari penjelasannya, dr. kamilah kurang merekomendasikan bagi tipe kulit berminyak untuk menggunakan jenis pelembap selain humektan. 
hal ini karena tipe pelembap lainnya cenderung memberikan kelembapan ekstra yang bisa menyumbat pori-pori dan membuat kulit lebih basah. 
akibatnya, kulit akan lebih rentan terhadap beruntus, komedo, serta jerawat karena clogging atau penyumbatan pori-pori. 
begitu juga dengan kulit kering yang kurang cocok dengan penggunaan pelembap humektan yang hanya memberi kelembapan di permukaan kulit. 
baca juga:3 hari langsung kinclong: ini cara cepat menghilangkan jerawat dengan lidah buaya yang bisa kamu coba
baca juga:begini cara menghilangkan bruntusan di jidat, cukup pakai 8 bahan alami ini
tipe kulit kering membutuhkan pelembap yang bisa meresap ke dalam kulit dan menghidrasi kulit yang kekurangan air dari dalam. 
tipe pelembap emolien bisa membantu melembutkan, memberikan hidrasi, dan menjaga air di dalam kulit agar tidak keluar. 
hal ini akan efektif untuk tipe kulit kering dan kasar yang membutuhkan banyak air agar kulit tetap terasa kenyal dan lembap. 
jika kulit dirasa sangat kering hingga pecah-pecah dan menimbulkan luka atau iritasi dan inflamasi, pelembap tipe oklusif baru bisa digunakan. 
baca juga:mau kulit glowing? inilah 6 bahan alami yang mampu memutihkan wajah dijamin jerawat membandel hilang
baca juga:4 manfaat bengkuang untuk wajah yang penting buat kamu ketahui, bisa memutihkan wajah dalam waktu singkat
pelembap oklusif memiliki tekstur yang berat, sangat kental dan hanya bisa digunakan dalam beberapa kondisi saja. 
cara kerja dari pelembap ini adalah dengan memblokir seluruh permukaan kulit agar tidak ada air yang bisa menguap dari permukaan kulit. 
dia juga memberikan kelembapan lebih dari teksturnya yang seperti jelly, kental dan cenderung berminyak. 
pelembap ini biasanya digunakan pada area selain wajah, karena sifatnya yang cenderung menutup pori-pori dan berisiko menyebabkan beruntus serta jerawat. 
baca juga:ini rahasia awet muda orang korea: morning routine dengan 3 bahan alami, bikin kulit kencang dan kenyal
baca juga:viral micin jadi skincare, benarkah manfaat micin baik untuk wajah? mari simak penjelasannya disini
jika pun digunakan pada wajah, pelembap oklusif biasanya hanya digunakan pada area bibir dan area iritasi dan sensitif. 
meski kamu memiliki tipe kulit berminyak, jika area sensitif wajah seperti sudut bibit, sudut hidung dan kelopak mata sedang iritasi, kamu bisa gunakan tipe pelembap ini. 
pelembap oklusif akan meredakan peradangan, iritasi dan inflamasi dengan menenangkan kulit. 
namun jika peradangan sudah teratasi, segera gunakan kembali tipe pelembap yang sesuai dengan kulit kamu. 
baca juga:sehat alami! ini 7 kebiasaan sebelum tidur yang bikin glowing, kulit langsung sehat dan bersinar di pagi hari
baca juga:begini 4 cara mengatasi kulit berminyak, cuci wajah dan gunakan produk berbahan dasar air
jadi, itulah beberapa cara memilih pelembap sesuai jenis kulit serta berdasarkan kebutuhan kulit yang disarankan oleh dr. kamilah jaidi. 
semoga artikel ini bermanfaat! (*)