Apakah Harus Lunasi Utang Dulu Baru Boleh Kurban? Begini Penjelasan Kurban dan Utang

Reporter: malikha |

Editor: Dony Widyo |

Kamis , 06 Jun 2024 - 16:37

Apakah Harus Lunasi Utang Dulu Baru Boleh Kurban? Begini Penjelasan Kurban dan Utang--

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Bingung mau kurban tapi masih punya utang? Inilah penjelasan tentang hukum kurban bagi orang yang masih punya utang.

Hari Raya Idul Adha dirayakan oleh umat muslim dengan penuh gembira. Hal itu tidak terlepas dari adanya kegiatan pemotongan hewan kurban.

Kegiatan pemotongan hewan kurban ini menjadi yang paling dinantikan karena sebagian orang jarang bisa makan daging. Sehingga daging kurban ini selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang.

Bagi orang yang terbiasa berkurban juga tentu selalu menantikan momen Idul Kurban ini untuk melakukan ibadah kurban sebagaimana meneladani Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Namun ada sebagian masyarakat yang berniat kurban namun terkendala masih mempunyai banyak utang. Sehingga kebingungan apakah harus lunas utang dulu baru kurban atau bagaimana?

Melansir dari Kanal Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya sampaikan hukum kurban menurut Jumhur Ulama adalah sunnah yang dikukuhkan atau dianjurkan.

Sedangkan hukum membayar utang adalah wajib dan tidak boleh ditunda. Orang yang punya utang harus memprioritaskan dengan segera membayar utangnya.

Jika ada orang yang masih punya utang namun berniat kurban, hal itu menurut Buya Yahya tetap diperbolehkan.

Kalau utangnya belum jatuh tempo untuk pelunasan, maka silahkan orang bisa beribadah kurban.

Akan tetapi jika utangnya sudah jatuh tempo maka segera lunasi utangnya dan kurban di tunda di tahun mendatang.

Selain melihat dari sisi hukumnya, antara utang dan kurban juga harus dilihat dari sisi yang lain. Misalnya dari sisi sosial, orang yang memberi utang kepada kita bisa jadi lebih butuh uangnya daripada ibadah kurban kita.

apakah harus lunasi utang dulu baru boleh kurban? begini penjelasan kurban dan utang                            radarpekalongan.bacakoran.co - bingung mau kurban tapi masih punya utang? inilah penjelasan tentang hukum kurban bagi orang yang masih punya utang.
hari raya idul adha dirayakan oleh umat muslim dengan penuh gembira. hal itu tidak terlepas dari adanya kegiatan pemotongan hewan kurban.
kegiatan pemotongan hewan kurban ini menjadi yang paling dinantikan karena sebagian orang jarang bisa makan daging. sehingga daging kurban ini selalu ditunggu-tunggu oleh banyak orang.
bagi orang yang terbiasa berkurban juga tentu selalu menantikan momen idul kurban ini untuk melakukan ibadah kurban sebagaimana meneladani nabi ibrahim dan nabi ismail.
baca juga:inilah penjelasan hukum kurban bagi orang yang mampu dan tidak mampu
baca juga:bagaimana hukumnya patungan untuk beli hewan kurban di sekolah, sah atau tidak? begini penjelasannya
namun ada sebagian masyarakat yang berniat kurban namun terkendala masih mempunyai banyak utang. sehingga kebingungan apakah harus lunas utang dulu baru kurban atau bagaimana?
melansir dari kanal youtube al-bahjah tv, buya yahya sampaikan hukum kurban menurut jumhur ulama adalah sunnah yang dikukuhkan atau dianjurkan.
sedangkan hukum membayar utang adalah wajib dan tidak boleh ditunda. orang yang punya utang harus memprioritaskan dengan segera membayar utangnya.
jika ada orang yang masih punya utang namun berniat kurban, hal itu menurut buya yahya tetap diperbolehkan.
kalau utangnya belum jatuh tempo untuk pelunasan, maka silahkan orang bisa beribadah kurban.
akan tetapi jika utangnya sudah jatuh tempo maka segera lunasi utangnya dan kurban di tunda di tahun mendatang.
selain melihat dari sisi hukumnya, antara utang dan kurban juga harus dilihat dari sisi yang lain. misalnya dari sisi sosial, orang yang memberi utang kepada kita bisa jadi lebih butuh uangnya daripada ibadah kurban kita.
baca juga:primbon jawa: inilah 7 weton anak yang dipercaya mampu mengangkat derajat orang tua, adakah weton anak kalian?
baca juga:mau tahu doa yang banyak dibaca orang agar utang cepat lunas? ustaz adi hidayat ajarkan bacaan doanya
jadi, jangan sampai ibadah sunnah kurban menjadi berdosa karena menyakiti perasaan orang lain, dalam hal ini perasaan orang yang memberikan utang kepada kita.
menyikapi hal tersebut, kesimpulannya adalah tetap harus prioritaskan membayar utang terlebih dahulu, kemudian jika sudah menyelesaikan utang bisa ikut berkurban.
namun, tetap diperbolehkan untuk kurban meskipun masih punya utang, jika utangnya belum jatuh tempo atau dengan komunikasi yang baik dengan orang yang memberikan utang.
islam memudahkan semua urusan manusia, namun seringkali manusia itu sendiri yang mempersulit diri.
baca juga:mau jadi orang kaya? ustaz adi hidayat sebut orang bisa cepat kaya dengan baca amalan singkat ini
ibadah kurban adalah ibadah sunnah, membayar utang adalah kewajiban. maka barangsiapa yang masih punya utang, dia harus mengutamakan membayar utangnya terlebih dahulu.(*)