RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO- Katanya kalau mengonsumsi kacang hijau pada saat hamil bisa bikin rambut si jabang bayi menjadi tebal, benarkah?. Yuk simak penjelasannya pada kali ini tentang manfaat kacang hijau pada ibu hamil.
Mungkin kalian pernah mendengar jika ibu hamil disarankan untuk banyak mengonsumsi makanan yang mengandung kacang hijau. Tujuannya supaya rambut bayinya tebal.
Kacang hijau dengan nama latin Vigna radiata adalah sejenis kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi dan sering digunakan dalam berbagai hidangan di banyak budaya. Harga yang relatif murah, kacang hijau mudah dijangkau oleh semua kalangan masyarakat.
Selain rasa yang enak, tanaman kacang-kacangan warna hijau ini ternyata memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh, lho!.
Dikutip dari youtube channel @tanyakandokter yang membahas tentang manfaat kacang hijau untuk ibu hamil. Yuk, simak penjelasannya!
Kacang hijau sendiri merupakan salah satu jenis kacang-kacangan yang mengandung banyak nutrisi dan mineral. Seperti serat, asam folat, zat besi, vitamin C dan zinc.
BACA JUGA :Inilah Beberapa Manfaat Kacang Hijau yang Tidak Boleh Diabaikan
BACA JUGA :4 Manfaat Air Rebusan Kacang Hijau Ini Bermanfaat Bagi Penderita Diabetes
1. Zinc
Kandungan zinc ini membantu untuk pertumbuhan akar rambut. Mungkin bagi kalian yang menginginkan bayi anda memiliki rambut tebal ini bisa membantu, tapi perlu diingat bahwa masalah rambut juga dipengaruhi faktor genetik atau keturunan.
2. Asam folat
Manfaat asam folat sangat baik untuk ibu hamil terutama pada trimester pertama. Karena asam folat ini dapat mencegah terjadinya cacat janin. Selain itu, pada trimester pertama juga waktu proses pembentukan otak, saraf, dan tulang belakang. Sehingga penting sekali mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat, salah satunya kacang hijau.
3. Zat besi
Zat besi ini berperan sebagai pembentukan sel darah merah. Pada saat hamil, ibu hamil harus memproduksi sel darah merah untuk kebutuhan dirinya dan janin. Sehingga zat besi ini membantu ibu hamil untuk meminimalisir terjadinya anemia.
4. Serat