-Insomnia Sekunder
Insomnia ini umumnya disebabkan oleh masalah kesehatan atau psikologis, yang membuat seseorang susah tidur atau sering terbangun dari tidurnya.
2. Hypersomnia
Gangguan ini kebalikan dari insomnia. Hypersomnia adalah tidur yang berlebihan dari waktu yang dianjurkan.
Hal ini juga bisa berdampak buruk bagi fisik maupun psikis seseorang.
Orang yang mengalami hypersomnia biasanya memiliki waktu tidur bisa sampai dua kali lipat dari orang pada umumnya.
Ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk penggunaan obat-obatan, faktor genetik, ataupun pola hidup yang tidak sehat.
3. Parasomnia
Macam gangguan tidur yang menyebalkan selanjutnya adalah parasomnia, yaitu berbagai abnormalitas saat tidur yang bisa menyebabkan berkurangnya kualitas tidur seseorang.
Parasomnia ini memiliki 2 jenis. Jenis pertama adalah parasomnia yang tidak diingat saat seseorang tersebut sudah terbangun dari tidurnya.
Kemudian jenis kedua adalah yang bisa sampai membekas pada emosional, yang dapat menimbulkan perasaan gelisah dan tidak nyaman.
Beberapa gangguan yang termasuk parasomnia adalah:
-Sleep walking
Adalah perilaku berjalan saat tidur, mulai dari berkeliling kamar, rumah, sampai ada yang memindahkan benda tanpa disadari.
Gangguan ini biasanya lebih banyak dialami oleh anak-anak. Bagi Anda yang melihatnya, umumnya tidak disarankan untuk membangunnya secara langsung, Anda bisa mengarahkannya untuk kembali ke tempat dimana ia tidur.