Sebrangi Rel , Pengendara Motor di Kendal Tewas Tertabrak Kereta

TERTABARAK KERETA - Warga Tlahab Gemuh MD tertabrak kereta api.-ACHMAD ZAENURI -

KENDAL - Ini peringatan bagi para pengendara yang akan melintasi perlintasan kereta api, agar lebih waspada. Sebab kelalaian atas hal sederhana ini bisa berakibat fatal, seperti dialami Kamaludin, pengendara motor yang tewas tertabrak Kereta Api (KA) Gumarang saat melintas di perlintasan KA tanpa palang pintu di Kecamatan Ringinarum, Senin malam, 16 September 2024.

Korban yang diketahui merupakan warga warga Desa Tlahab, Kecamatan Gemuh ini diduga tidak toleh kanan kiri saat hendak melintasi rel kereta api. Akibatnya, saat kendaraan tepat di atas rel, tiba-tibas melintas KA Gumarang yang menghantamnya. 

Akibat tabrakan ini, korban bahkan sempat terpental dan terseret hingga 30 meter serta meninggal di lokasi kejadian.

Kecelakaan ini terjadi di perlintasan KA tanpa palang pintu Desa Pagerdawung, Kecamatan Ringinarum. 

Insiden ini pun dibenarkan Kapolsek Gemuh, Iptu Zarkoni. Ia mengatakan, korban mengendari Sepeda motor Jupiter Z H 3525 QM dari arah utara menuju Desa Pagerdawung.

"Sesampainya di perlintasan kereta api tanpa palang pintu korban lalai tidak melihat ke arah kanan maupun ke arah kiri," katanya.

Saat kejadian, korban yang tetap melajukan motornya akhirnya tertabrak kereta api Gumarang dengan nomor lambung 129 dari arah timur yang akan menuju ke Jakarta.

"Korban tidak melihat kereta api sudah dekat, korban tetap melintas dan tertabrak hingga korban meninggal dunia," tambah Kapolsek Gemuh.

Dikatakan Kapolsek, pihaknya menerima laporan dari petugas Stasiun Kalibodri bahwa KA Gumarang jurusan Surabaya-Pasar senen tertemper sepeda motor di petak jalan KBD - WlR Km 33+9 jalur hilir.

"Keterangan dari petugas PT KAI, masinis sudah membunyikan semboyan 35 namun korban tetap melintas hingga akhirnya tertabra," ujarnya.

Menurut Kapolsek, motor dan tubuh korban terseret sejauh 30 meter, kondisi motor rusak parah. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi tim medis untuk dibawa ke Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Weleri. (zen)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan