Saat kamu melakukan gerakan yang salah, kamu mungkin mengalami ketegangan pada otot leher dan bahu. Itulah yang menyebabkan sakit kepala.
Karena itu, jika kamu masih baru mengenal olahraga tertentu, cobalah mencari bantuan dari instruktur olahraga profesional yang akan memberi tahumu teknik yang benar untuk melakukan latihan.
Atau kamu dapat menonton panduan ini di berbagai video YouTube.
Maka jangan lupa untuk melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan sedikit mendinginkannya setelahnya.
3. Berkurangnya aliran oksigen ke otak
Serangan mual atau pusing setelah aktivitas fisik sering terjadi saat seseorang melakukan olahraga intensitas tinggi atau angkat beban.
Sebagai aturan, akan sulit bagimu untuk menarik napas atau bahkan mati lemas. Bukan tanpa alasan bahwa ini sebenarnya merupakan tanda kekurangan oksigen di otak.
Aktivitas fisik yang berlebihan membuat jantung bekerja lebih keras. Akibatnya, suplai darah ke otak berkurang, yang menyebabkan sakit kepala.
Padahal, saat berolahraga, tubuh membutuhkan oksigen lebih banyak dari biasanya.
Di sisi lain, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh teknik pernapasan yang tidak tepat. Oleh karena itu, penting untuk menyesuaikan pola pernapasan dengan kemampuan tubuh dan jenis latihan yang dilakukan.
4. Menurunkan kadar gula darah
Salah satu penyebab pusing setelah berolahraga mungkin adalah penurunan tajam kadar gula darah.
Dalam keadaan ini, kamu biasanya mengalami menggigil, berkeringat dingin, atau lemas.
Salah satu penyebab penurunan gula darah secara tiba-tiba adalah kamu berolahraga dengan perut kosong.
Bagaimanapun, latihan fisik tanpa pra-makan akan mengarah pada fakta bahwa tubuh akan kekurangan sumber energi utama, yaitu glukosa, yang akan menyebabkan pusing setelah berolahraga.
Jadi jangan heran jika kamu tiba-tiba merasa pusing setelah berolahraga jika belum makan apa-apa.