6. Cokelat
Dipercaya bahwa cokelat tidak hanya meningkatkan mood, tetapi juga memiliki kandungan antioksidan tinggi yang kaya akan polifenol.
Perhatikan bahwa 100 gram kakao mengandung 1400 mg flavonoid. Selain itu, kandungan total polifenol dalam bubuk cokelat adalah 52,4%, jauh lebih tinggi dibandingkan cokelat hitam.
Namun, berhati-hatilah untuk tidak mengonsumsi cokelat secara berlebihan, mengingat kandungan lemaknya yang tinggi.
7. Jus tomat
Jus tomat merupakan salah satu minuman dengan kandungan antioksidan yang tinggi, yang memiliki banyak khasiat dan nutrisi yang bermanfaat.
Karena kandungan kalorinya yang rendah, jus tomat mengandung nutrisi penting seperti vitamin C, potasium, dan antioksidan.
Pada saat yang sama, jus tomat membantu mencegah demensia, risiko kanker, dan mendukung kesehatan jantung.
8. Blueberry
Seperti buah beri lainnya, blueberry dianggap sebagai sumber antioksidan yang dapat melawan radikal bebas.
Studi menunjukkan bahwa satu gelas blueberry mengandung 9019 antioksidan. Faktanya, blueberry liar diketahui mengandung 13.427 antioksidan.
Sedangkan blueberry baik untuk kesehatan tubuh, antara lain membantu menurunkan kolesterol, menjaga gula darah dan tekanan darah.
9. Air kelapa.
Di daerah tropis, relatif mudah mendapatkan kelapa yang merupakan sumber cairan dan elektrolit bagi tubuh.
Dalam hal ini, kandungan elektrolit pada kelapa muda mampu mendukung kesehatan fungsi ginjal dan kontraksi otot.
Selain itu, air kelapa mengandung antioksidan yang menetralkan stres oksidatif, yang dapat memicu peradangan kronis dan fenomena berbahaya lainnya.