Refleksi 1 Tahun Pendampingan Sekolah Penggerak

DENGARKAN - Para peserta mendengarkan materi dari narsumber.-MALEKHA-

KOTA - Dinas Pendidikan Kota Pekalongan (Dindik Kota Pekalongan) melakukan refleksi 1 tahun pendampingan sekolah penggerak dari jenjang PAUD-TK, SD, SMP dan SMA/SMK dengan menggandeng Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Jawa Tengah. Hal ini dilakukan untuk mendampingi arah kebijakan merdeka belajar. 

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Zainul Hakim menjelaskan bahwa forum ini diselenggarakan dalam rangka merefleksi sekolah yang telah menjalankan program sekolah penggerak angkatan 2 dan 3 di Kota Pekalongan. "Kami didampingi oleh wali wilayah, jadi setiap kab/kota BBPMP mempunyai wilayah binaan, di Kota Pekalongan ada tim yang selalu mendampingi hampir setiap bulan  untuk menyelenggarakan project management officer untuk mendampingi arah kebijakan merdeka belajar," ungkap Hakim. 

Refleksi ini akan membuat para peserta berbagi praktek baik sehingga arah kebijakan merdeka belajar di Kota Pekalongan dapat dikawal dengan baik. 

Dijelaskan Zainul, refleksi ini juga melibatkan Bappeda terkait perencanaan berbasis daya untuk mengetahui kebutuhan satuan pendidikan sekolah penggerak dan BKPSDM Kota Pekalongan untuk memprioritaskan lulusan guru penggerak supaya menempati posisi kepala sekolah penggerak. Lebih lanjut, Zainul menuturkan bahwa rencananya pada akhir tahun 2024, 80-90 persen program sekolah penggerak bisa berjalan di Kota Pekalongan.

"Alhamdulillah semua mensupport program ini baik Walikota, DPRD, dan dewan pendidikan sangat support. Untuk sekolah penggerak harapannya bisa mengimbaskan atau menularkan praktik baik ke sekolah lain belum jadi sekolah penggerak, targetnya 1 sekolah penggerak bisa mengimbaskan ke 3 satuan pendidikan," pungkasnya. (mal)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan