Coklit 100% Rampung, Ada Penambahan 3.000 Pemilih Baru

COKLIT - Ketua KPU Kota Pekalongan mendampingi petugas Pantarlih saat menempelkan stiker tanda sudah dilakukan coklit.-ISTIMEWA -

KOTA - KPU Kota Pekalongan telah menyelesaikan 100 persen pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk pada Pilkada 2024. KPU Kota Pekalongan menerjunkan sebanyak 855 petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk melakukan coklit dengan mendatangi rumah warga Kota Pekalongan yang telah memiliki hak pilihnya pada Pilgub maupun Pilkada 2024 mulai 24 Juni-24 Juli 2024. 

Ketua KPU Kota Pekalongan, Fajar Randi Yogananda mengungkapkan, per Selasa 16 Juli 2024 KPU Kota Pekalongan telah menyelesaikan tahapan coklit calon pemilih untuk menyongsong Pilgub maupun Pilkada 2024.

Dari hasil pencoklitan tersebut, ada 233.813 pemilih yang sudah tercoklit oleh petugas pantarlih setempat. Jumlah tersebut sudah termasuk kalangan difabel, pejabat, hingga tokoh masyarakat seperti Habib Luthfi, Walikota Aaf, Wawalkot Salahudin, Ketua DPRD, M. Azmi Basyir, Ketua Bawaslu, Miftahuddin, dan sebagainya

"Alhamdulillah pencoklitan selesai lebih awal karena harapannya data yang masuk bisa di recheck kembali untuk mengantisipasi jika ada warga yang terlewat belum tercoklit sembari menunggu masukan-masukan dari Bawaslu terkait kemungkinan adanya tambahan warga atau pemilih baru yang belum masuk Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4),"ucapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (18/7/2024).

Menurutnya, dibandingkan di Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu serentak untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) maupun Pemilihan Legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu, jumlah calon pemilih yang sudah tercoklit ini ada kenaikan sekitar 3.000 pemilih baru.

Meski terdapat sedikit kendala teknis di lapangan, namun petugas pantarlih bisa menyelesaikan pencoklitan dengan kondusif, lancar, dan cepat. Hal ini didukung dengan adanya partisipasi warga maupun perangkat RT dan jajaran Bawaslu setempat yang ikut mendampingi.

"Kendalanya hanya teknis di lapangan diantaranya beberapa calon pemilih terkadang tidak menerima kehadiran petugas pantarlih karena dikira pendataan bantuan, kondisi geografis beberapa wilayah ada yang tergenang rob. Meski begitu, Alhamdulillah pencoklitan bisa berjalan lancar dan baik dengan dibantu oleh tokoh masyarakat khususnya RT setempat. Harapan kami, dengan adanya pencoklitan ini bisa mengcover seluruh masyarakat Kota Pekalongan yang mempunyai hak pilih di Pilgub maupun Pilkada 2024 pada 27 November 2024,"tandasnya. (nul)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan