Filsafat Jawa yang Dikaji di Luar Negeri, Inilah Ki Ageng Suryomentaram

Kraton Yogyakarta-jamelatour.co-

Ilmu yang banyak disebut sebagai Psikoterapi Jawa ini di dalamnya membahas tentang bagaimana kondisi jiwa seseorang, cara mendapatkan kebahagiaan, mengontrol hawa nafsu, dan bagaimana seharusnya kita bersosialisasi dengan baik.

Salah satu ungkapannya yang terkenal adalah, bahagia itu saiki, ngene, ning kene, gelem. Yang kurang lebih artinya jika ingin bahagia, manusia hendaknya hidup di masa sekarang, seperti ini, di sini dan mau menerima takdir.

Pemikiran-pemikirannya ini selain banyak dikaji oleh akademisi-akademisi dalam negeri, juga dikaji di universitas luar negeri.

Di antaranya pemikiran Ki Ageng Suryomentaram sudah sejak lama diajarkan di international Christian Universitas Tokyo, oleh Prof. Soemeya Yoshimichi. Serta dialihbahasakan ke bahasa Prancis oleh seorang peneliti bernama Dr. Marcell Boneff.

BACA JUGA:Kisah Istimewa saat Kajian Ihya' Ulumuddin di Kanzus Sholawat Pekalongan, Habib Luthfi dan Kyai Akrom Shofwan

BACA JUGA:Manaqib Kakek Habib Luthfi bin Yahya, Maulana Habib Hasyim bin Umar bin Yahya Pekalongan

Selain itu, salah satu guru dari Bung Karno ini juga sering kali disebut sebagai Plato dari Jawa, sebab kedua tokoh ini sama-sama memiliki pemikiran yang mendalam, serta mempunyai kesamaan mengkaji tentang jiwa manusia.

Itulah sedikit tentang Ki Ageng Suryomentaram, tokoh Filsafat Jawa yang dikaji di luar negeri. Semoga bermanfaat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan