Cerita Rakyat Dukuh Krojok di Kabupaten Pekalongan, Antara Murid Ki Bahurekso dan Anak Ki Demang

Cerita Rakyat Pekalongan-thepatriots.asia-

Mau tak mau Krojok pun menyanggupinya. Pertarungan yang tidak sebanding itu berlangsung sengit. Krojok jelas sudah kelelahan karena telah melalui banyak pertarungan, sedangkan tenaga Golang masih bugar.

Golang menggunakan cara curang, di tengah pertandingan ia membisiki Krojok, "Jok, memangnya kamu tidak tahu kalau maha gurumu saat ini sedang terkapar sakit di padepokannya? Kamu malah bermain-main di sini. Murid durhaka kamu Jok"

Mendengar bisikan itu Krojok lengah, Golang mengambil kesempatan dengan memukul kepala Krojok sampai kepalanya bocor. Ternyata Golang menggunakan cincin berduri di tangannya.

BACA JUGA:Melacak Bangunan Tua SMP N 1 Kota Pekalongan, Dulunya Sekolah Belanda dan Hoegeng pernah Sekolah di Sini

BACA JUGA:Mr. Besar Martokusumo, Kepala Residen Pekalongan Pertama dari Kalangan Pribumi

Melihat kecurangan tersebut penonton langsung menyoraki Golang sambil berbondong-bondong masuk arena dan mengeroyok pemuda curang itu.

Nyawa Golang tak tertolong, Ki Demang menyesal karena telah menyarankan Golang untuk membalaskan dendamnya pada Krojok.

Ki Demang merasa terpukul dan menyalahkan dirinya sendiri. Setelah kejadian itu, Ki Demang berubah menjadi baik pada semua warga.

Krojok selamat setelah diobati para warga. Kini nama Krojok diabadikan menjadi nama dukuh. Dukuh Krojok masih bagian dari Desa Sijeruk, Kecamatan Sragi.

BACA JUGA:Napak Tilas Mengunjungi Makam Wali Keramat di Pekalongan, Makam Mbah Kyai Nurul Anom Kranji Kedungwuni

Itulah cerita rakyat Dukuh Krojok di Kabupaten Pekalongan yang melibatkan murid Ki Bahurekso dan anak Ki Demang. Semoga bermanfaat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan