Sejarah Ratibul Kubro dan Nasehat Maulana Habib Luthfi bin Yahya tentang Adab Membaca Ratib

Maulana Habib Luthfi bin Yahya-Instagram @sholeh_alatas-

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Artikel ini akan mengajak pembaca untuk mengenal dan membaca sejarah Ratibul Kubro, serta nasehat Habib Luthfi terkait ratib.

Membaca ratib menjadi salah satu amalan dari umat muslim di Indonesia bahkan dunia, khususnya mereka yang berakidah Ahlussunnah wal Jama'ah.

Ratib adalah susunan wirid yang dikumpulkan oleh para ulama dari Al-Qur'an dan hadis Nabi Muhammad SAW.

Menurut Maulana Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, ratib berbeda dengan hizib ataupun asma dalam hal dosis, oleh para ulama dosis dari ratib sudah dibuat tidak terlalu tinggi agar bisa dibaca masyarakat awam sekalipun.

BACA JUGA:Kisah Karomah Ayah Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, Maulana Habib Ali Gholib bin Hasyim bin Yahya

Namun untuk hizib, Habib Luthfi mengatakan agar masyarakat sebaiknya meminta ijazah terlebih dahulu kepada ulama yang tahu dosis dari wirid, sebab jika dosisnya berlebihan maka akan berbahaya bagi individu tersebut.

Dalam ceramahnya di Kanzus Sholawat saat rutinan majelis Jati Sumo Negoro itu Habib Luthfi juga menerangkan sejarah ditulisnya beberapa ratib.

Para ulama terdahulu menyusun ratib untuk menjawab tantangan yang ada pada saat itu, seperti banyaknya fitnah yang akan mengganggu akidah umat muslim.

Pun demikian dengan Ratibul Kubro. Ratib Kubro adalah ratib yang disusun oleh Maulana Habib Thoha bin Hasan bin Yahya.

BACA JUGA:Hubungan Kakek Habib Luthfi dan Habib Bagir Pekalongan, 2 Ulama Besar yang Dimakamkan di Sapuro

BACA JUGA:Menelusuri 5 Makam Wali Besar di Sapuro Pekalongan

Beliau adalah sosok ulama besar yang lahir di Pekalongan pada tahun 1192 H dari seorang ayah yang juga seorang ulama besar sekaligus pejuang, yakni Habib Hasan bin Thoha bin Yahya.

Selain dididik langsung oleh ayahandanya, Habib Thoha juga mengembara mencari ilmu sampai ke Makkah, Madinah, dan Hadramaut hingga menjadi ulama yang sangat alim.

Saat ini makam dari kakek Maulana Habib Luthfi bin Yahya itu berada di Jatiseeng Kidul, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan