Mengunjungi Makam Pejuang Islam di Pekalongan, Alim dan Bijaksana dalam Memimpin Umat

Makam KH. Syafi'i tampak depan-Laduni.id-

Banyak peziarah yang datang mengunjungi makam pejuang Islam di Pekalongan ini, dari Pekalongan sendiri, maupun dari luar Pekalongan.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Pekalongan: Didirikan oleh Ulama Besar, Inilah Sejarah Berdirinya Masjid Raudhah Pekalongan

Melansir dari buku "Jejak Dakwah Ulama Nusantara" yang disusun oleh tim PCNU Kota Pekalongan, Kyai Syafii wafat pada hari Senin, tanggal 6 Safar 1403 H atau 22 November 1982 M, dalam usia 74 tahun.

Pemakaman Kyai Syafii dihadiri banyak tokoh ulama, santri, serta masyarakat Pekalongan dan sekitarnya.

Salah satu tokoh besar yang datang ke prosesi pemakaman Kyai Syafii adalah KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Gus Dur juga memberikan sambutan di acara tersebut.

Hubungan Kyai Syafii dan keluarga Gus Dur memang cukup dekat, KH. Syafii adalah teman seperjuangan dari KH. Wahid Hasyim (ayah Gus Dur) semasa di Pondok Tebuireng, Jombang.

BACA JUGA:4 Ratib yang Populer di Indonesia serta Nasehat Habib Luthfi bin Yahya Terkait Ratib

BACA JUGA:Inilah Beberapa Fadhilah Qasidah Burdah dan Cara Penggunaannya dalam Kitab KH Subki Masyhadi Pekalongan

Acara Haul untuk mengenang jasa-jasa Kyai Syafii diselenggarakan setiap tanggal 11 Rabiul Awwal di Masjid Jami' Pringlangu.

Haul Kyai Syafii dibarengkan dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW, setiap tahunnya acara ini banyak didatangi para jamaah dari berbagai daerah.

Sekelumit tentang Kyai Syafii

Tokoh ulama sekaligus pejuang kemerdekaan itu lahir pada tahun 1908 M di Dukuh Kemisan (sekarang masuk wilayah Kelurahan Kradenan).

Beliau lahir dari keluarga yang alim dan saleh, ayahnya bernama KH. Abdul Majid bin Katijoyo dan Ibunda beliau bernama Ibu Hj. Ruqoyyah.

BACA JUGA:Jejak Sejarah Pekalongan: 2 Punden Berundak di Pekalongan, Tempat Pemujaan Kepercayaan Lokal?

Namun saat usia sekitar 1 bulan lebih 15 hari, ibunda beliau wafat. Melihat demikian, akhirnya teman seperjuangan ayah beliau yang bernama KH. Nahrowi pun mengangkat Kyai Syafii kecil menjadi anaknya.

Tag
Share