Raih Penghargaan Kota Layak Anak Kategori Nindya

NINDYA - Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE menerima anugerah predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya pada tahun 2023 untuk Kota Pekalongan.-Abdurrahman-

KOMITMEN Walikota HA Afzan Arslan Djunaid SE bersama Wakilnya H Salahudin STP dalam mewujudkan kota ramah anak berbuah manis. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia (RI) menganugerahkan predikat Kota Layak Anak  Kategori Nindya pada tahun 2023 untuk Kota Pekalongan.

Penghargaan itu diserahkan langsung Menteri PPPA RI I Gusti Ayu Bintang Darmawati kepada Walikota Pekalongan didampingi Ketua TP PKK, Hj Inggit Soraya, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Sabaryo Pramono pada malam Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak Tahun 2023 yang digelar di Hotel Padma, Semarang.

Dengan penghargaan tersebut, Mas Aaf-sapaan akrabnya mengaku keberhasilan ini merupakan upaya dan perjuangan dari semua dinas dan semua pihak dalam mendukung Kota Pekalongan Layak Anak.

"Alhamdulillah Kota Pekalongan sudah memperoleh kategori Nindya untuk Penghargaan Kota Layak Anak. Walaupun targetnya bisa langsung meloncat ke kategori Utama, karena ada beberapa hal pertimbangan fasilitas yang belum  dipenuhi, tetapi ini tidak menjadi masalah bagi kami," ucapnya.

Menurutnya, penghargaan ini bisa menjadi pendorong semangat Kota Pekalongan dalam memenuhi hak-hak anak yang ada di Kota Pekalongan dan ke depan prestasi KLA ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan untuk ke kategori Utama. Pihaknya berharap, dengan komitmen bersama untuk pemenuhan hak-hak anak di Kota Pekalongan dan diperolehnya KLA kategori Nindya ini, maka diharapkan tidak ada lagi kejadian tawuran pelajar, balap liar, dan kegiatan-kegiatan negatif lainnya yang dilakukan oleh para pelajar sekolah khususnya anak-anak.

"Berbagai upaya yang telah dilakukan untuk mencapai ini harus dilakukan secara kontinyu, terlebih sudah dilaunching Program Guru Penggerak hingga Angkatan VII. Kami berharap, semua pihak bersama-sama bergerak mulai dari penyiapan SDM guru, fasilitas sekolah, penanganan banjir dan rob untuk sekolah-sekolah yang terdampak secara bertahap sudah dilakukan. Mudah-mudahan target menjadi kategori Utama di tahun depan bisa terpenuhi. Tentu, itu semua butuh kerja keras, sinergi, dan peran semua pihak mulai dari pemerintah, guru, siswa, orangtua, fasilitas sekolah, dan sebagainya," pungkasnya. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan