Manfaat Daging Kalkun untuk Kesehatan dan Komposisinya

Reporter: Argubi |

Editor: Wahyu Hidayat |

Sabtu , 28 Sep 2024 - 17:40

Manfaat Daging Kalkun untuk Kesehatan --Youtube.com/Sehat Secara Alami

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Banyak manfaat daging kalkun untuk kesehatan karena mengandung banyak nutrisi penting. Namun, tidak semua bagian daging kalkun sehat.

Oleh karena itu, perlu diketahui bagian daging mana yang aman untuk dikonsumsi.

Meski daging kalkun kurang populer di Indonesia, namun cukup umum di beberapa negara karena mengandung banyak nutrisi, salah satunya adalah kandungan proteinnya yang tinggi.

Selain itu, daging kalkun dianggap lebih bergizi dan menyehatkan dibandingkan daging merah. Tidak mengherankan jika sebagian orang lebih suka memakannya.

Nutrisi yang terkandung dalam daging kalkun sangat beragam: mulai dari protein, lemak, vitamin B12, asam folat, selenium, magnesium, zat besi, fosfor hingga kalsium.

Namun, jumlah nutrisi tertentu dapat bervariasi tergantung pada bagian mana dari daging kalkun yang dikonsumsi.

Berbagai Manfaat Daging Kalkun untuk Kesehatan

1. Meningkatkan tingkat energi

Diketahui bahwa makan daging kalkun meningkatkan tingkat energi. Hal ini karena vitamin B3 yang terkandung di dalamnya mampu mengubah makanan menjadi energi.

Selain itu, vitamin ini juga diperlukan untuk menjaga kesehatan sistem saraf, pencernaan, dan kulit.

Selain daging kalkun, vitamin B3 juga terdapat pada makanan lain seperti beras merah, tuna, jamur portabella, kacang hijau, dan alpukat.

2. Menurunkan berat badan

Jika mengikuti diet, kamu bisa memasukkan daging kalkun ke dalam menu diet. Diketahui bahwa makan daging kalkun, terutama dada dan tanpa kulit, meningkatkan penurunan berat badan.

Hal ini dikarenakan kandungan protein yang tinggi di dalamnya dapat memberikan efek kejenuhan yang lebih lama.

manfaat daging kalkun untuk kesehatan dan komposisinya                            radarpekalongan.bacakoran.co - banyak manfaat daging kalkun untuk kesehatan karena mengandung banyak nutrisi penting. namun, tidak semua bagian daging kalkun sehat.
oleh karena itu, perlu diketahui bagian daging mana yang aman untuk dikonsumsi.
meski daging kalkun kurang populer di indonesia, namun cukup umum di beberapa negara karena mengandung banyak nutrisi, salah satunya adalah kandungan proteinnya yang tinggi.
selain itu, daging kalkun dianggap lebih bergizi dan menyehatkan dibandingkan daging merah. tidak mengherankan jika sebagian orang lebih suka memakannya.
nutrisi yang terkandung dalam daging kalkun sangat beragam: mulai dari protein, lemak, vitamin b12, asam folat, selenium, magnesium, zat besi, fosfor hingga kalsium. 
namun, jumlah nutrisi tertentu dapat bervariasi tergantung pada bagian mana dari daging kalkun yang dikonsumsi.
berbagai manfaat daging kalkun untuk kesehatan
1. meningkatkan tingkat energi
diketahui bahwa makan daging kalkun meningkatkan tingkat energi. hal ini karena vitamin b3 yang terkandung di dalamnya mampu mengubah makanan menjadi energi.
selain itu, vitamin ini juga diperlukan untuk menjaga kesehatan sistem saraf, pencernaan, dan kulit.
selain daging kalkun, vitamin b3 juga terdapat pada makanan lain seperti beras merah, tuna, jamur portabella, kacang hijau, dan alpukat.
2. menurunkan berat badan
jika mengikuti diet, kamu bisa memasukkan daging kalkun ke dalam menu diet. diketahui bahwa makan daging kalkun, terutama dada dan tanpa kulit, meningkatkan penurunan berat badan.
hal ini dikarenakan kandungan protein yang tinggi di dalamnya dapat memberikan efek kejenuhan yang lebih lama.
dengan demikian, dimungkinkan untuk mengurangi keinginan makan secara berlebihan.
untuk memastikan asupan protein yang tepat selama diet, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter, karena kebutuhan protein setiap orang berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, aktivitas, dan riwayat kesehatan.
secara umum, kamu harus memastikan bahwa 10-35% asupan kalori harian berasal dari makanan berprotein.
3. mencegah anemia
asupan zat besi yang tidak mencukupi dapat meningkatkan risiko anemia, karena merupakan satu-satunya nutrisi yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah.
oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan zat besi harian, kamu perlu mengonsumsi makanan tinggi zat besi, salah satunya adalah daging kalkun.
daging kalkun mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin b12 dalam jumlah yang cukup, yang juga diperlukan untuk produksi sel darah merah yang sehat.
4. kontrol gula darah
daging kalkun memiliki indeks glikemik yang rendah. artinya, makan daging ini tidak menyebabkan lonjakan tajam kadar gula darah, sehingga dikonsumsi baik oleh orang yang berisiko terkena diabetes maupun penderita diabetes.
namun, sebaiknya jangan hanya mengandalkan konsumsi daging kalkun untuk mengontrol kadar gula darah.
dianjurkan juga untuk mengurangi konsumsi makanan bergula, membatasi konsumsi karbohidrat tinggi karbohidrat, memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung serat, dan berolahraga secara teratur.
5. melindungi tubuh dari efek radikal bebas
untuk melindungi tubuh dari efek radikal bebas, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung selenium, seperti daging kalkun.
selenium diketahui memiliki sifat antioksidan, berkat itu dapat menahan efek radikal bebas yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, kelenjar tiroid, dan kanker.
namun, berbagai manfaat selenium dari kalkun dalam pencegahan dan pengobatan berbagai penyakit perlu diteliti lebih lanjut untuk menilai dosis konsumsi yang tepat dan efektivitasnya.
6. mendukung kesehatan jantung
makan daging kalkun baik untuk kesehatan jantung, terutama jika dimasak dengan benar.
dada dan daging kalkun tanpa kulit mengandung lebih banyak protein daripada lemak, sehingga tidak menyebabkan peningkatan kadar kolesterol berbahaya yang dapat mempengaruhi kesehatan jantung.
itulah beberapa manfaat daging kalkun untuk kesehatan. selain mengonsumsi daging kalkun tanpa kulit, kamu juga disarankan untuk mengonsumsi makanan yang terbuat dari daging kalkun segar, bukan yang sudah diolah menjadi sosis, nugget, atau makanan kaleng.