Mengenal Sosok Ki Ageng Suryomentaram: Filsuf Jawa yang Pemikirannya Dikaji di Luar Negeri

Filsuf Jawa yang dikenal sangat rasional -Dok.pribadi-

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Ada yang belum mendengar Ki Ageng Suryomentaram? Untuk diketahui, Ki Ageng Suryomentaram merupakan seorang filsuf Jawa yang pemikirannya dikaji di luar negeri.

Kalinini, kita akan membahas sosok filsuf asal Jawa yang sangat kondang tersebut. Mulai dari bigorafi singkatnya, hingga seputar pemikirannya.

Masa kecil sang filsuf

Kisah Ki Ageng Suryomentaram dimulai sekitar 130 tahun lalu.

Tanggal 20 Mei 1892 silam, lahir seorang bayi dari rahim ibu yang bernama Raden Ayu Retnomandaya, seorang permaisuri dari Sultan Hamengkubuwono ke-7.

Lahir di lingkungan kraton, bayi ini diberi nama Raden Mas Kudiarmaji. Ia adalah anak ke-55 dari sang sultan yang bertahta di kraton Yogyakarta tersebut.

Seperti kakak-kakaknya, RM Kudiarmaji disekolahkan di sekolah Srimanganti. Sekolah yang berada di lingkungan kraton, setara dengan sekolah dasar.

Di sekolah tersebut, Kudiarmaji kecil belajar membaca, menulis, olah kanuragan dan lain sebagainya.

Setelah lulus dari Srimanganti, ia melanjutkan belajar bahasa Arab, Inggris, dan Belanda di Klein Ambtenar.

Untuk pelajaran agama, ia diajari langsung oleh K.H. Achmad Dahlan (pendiri Muhammadiyah).

Filsuf Jawa yang pemikirannya dikaji di luar negeri ini memang dikenal gemar membaca, khususnya pada buku-buku tentang sejarah, filsafat, agama, dan ilmu jiwa.

Ia juga dikenal suka melakukan tirakat untuk mengolah jiwanya.

Pada usia 18 tahun, ia diangkat menjadi pangeran dengan gelar Pangeran Harya Suryomentaram.

Setelah beberapa tahun berlalu, sang pangeran merasakan kegundahan di dalam hatinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan