Inilah Berbagai Makanan untuk Meningkatkan Produksi ASI

Reporter: Argubi |

Editor: Wahyu Hidayat |

Sabtu , 14 Sep 2024 - 13:02

Makanan untuk Meningkatkan Produksi ASI--Youtube.com/Ensiklopedia Dokter

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Jangan khawatir jika ASI yang dikeluarkan sangat sedikit. Ada berbagai jenis makanan untuk meningkatkan produksi ASI yang mudah ditemukan di lingkungan kita.

Produk Augmentasi ASI (ASI) disebut juga dengan produk laktogenik atau breast milk booster.

Makanan laktogenik adalah makanan yang mengandung galaktagogen, senyawa tumbuhan yang dapat merangsang dan meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.

Dipercaya bahwa senyawa ini mampu meningkatkan kadar hormon prolaktatin, yang berperan penting dalam produksi ASI pada wanita setelah melahirkan.

5 Makanan untuk Meningkatkan Produksi ASI

Berikut lima jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan produksi ASI:

1. Sayuran hijau

Salah satu sumber makanan untuk galactagogues adalah sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kubis kangkung, daun katuka, alfalfa dan daun jinten.

Busui merekomendasikan makan 1-2 porsi sayuran berdaun hijau sehari.

Selain antioksidan, sayuran hijau juga mengandung senyawa fitoestrogenik yang mirip dengan hormon estrogen. Senyawa ini meningkatkan produksi ASI.

2. Gandum utuh dan oat

Gandum utuh dan oat mengandung serat dalam jumlah tinggi. Dipercaya bahwa makan bubur gandum atau oatmeal tidak hanya membuat Busui merasa kenyang lebih lama, tetapi juga meningkatkan produksi ASI.

Oat juga kaya akan zat besi, yang membantu mencegah anemia, penyebab umum penurunan produksi ASI pada ibu muda.

inilah berbagai makanan untuk meningkatkan produksi asi                            radarpekalongan.bacakoran.co - jangan khawatir jika asi yang dikeluarkan sangat sedikit. ada berbagai jenis makanan untuk meningkatkan produksi asi yang mudah ditemukan di lingkungan kita.
produk augmentasi asi (asi) disebut juga dengan produk laktogenik atau breast milk booster.
makanan laktogenik adalah makanan yang mengandung galaktagogen, senyawa tumbuhan yang dapat merangsang dan meningkatkan produksi asi pada ibu menyusui.
dipercaya bahwa senyawa ini mampu meningkatkan kadar hormon prolaktatin, yang berperan penting dalam produksi asi pada wanita setelah melahirkan.
baca juga:manfaat daun senna untuk kesehatan yang hanya sedikit diketahui orang
5 makanan untuk meningkatkan produksi asi
berikut lima jenis makanan yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan produksi asi:
1. sayuran hijau
salah satu sumber makanan untuk galactagogues adalah sayuran hijau seperti bayam, brokoli, kubis kangkung, daun katuka, alfalfa dan daun jinten.
busui merekomendasikan makan 1-2 porsi sayuran berdaun hijau sehari.
selain antioksidan, sayuran hijau juga mengandung senyawa fitoestrogenik yang mirip dengan hormon estrogen. senyawa ini meningkatkan produksi asi.
2. gandum utuh dan oat
gandum utuh dan oat mengandung serat dalam jumlah tinggi. dipercaya bahwa makan bubur gandum atau oatmeal tidak hanya membuat busui merasa kenyang lebih lama, tetapi juga meningkatkan produksi asi.
oat juga kaya akan zat besi, yang membantu mencegah anemia, penyebab umum penurunan produksi asi pada ibu muda.
selain oatmeal, busui juga bisa mencoba produk berbahan dasar gandum lainnya seperti kue kering dan roti gandum.
3. bawang putih
bawang putih dipercaya dapat membantu meningkatkan produksi asi pada ibu menyusui. penelitian menunjukkan bahwa anak-anak akan menyusui lebih lama jika ibunya menggunakan bawang putih.
menurut penelitian, bawang putih dan bawang bombay meningkatkan rasa asi, sehingga bayi akan lebih banyak menyusu.
semakin sering dan lama bayi menyusu, semakin banyak produksi asi yang meningkat.
meskipun demikian, ada yang mengklaim bahwa penggunaan bawang putih oleh ibu menyusui dapat meningkatkan risiko sakit perut pada anaknya.
namun, pernyataan ini tidak didukung oleh bukti yang meyakinkan dan perlu dipelajari lebih lanjut.
4. kacang
kacang-kacangan seperti buncis, almond, dan walnut juga bermanfaat sebagai makanan yang meningkatkan produksi asi.
selain serat yang baik untuk pencernaan, kacang-kacangan juga mengandung protein, kalsium, dan zat besi yang dapat meningkatkan produksi asi.
5. sereal
sereal bergizi yang meningkatkan produksi susu antara lain wijen, biji chia, dan biji rami.
sereal ini mengandung fitoestrogen yang meningkatkan produksi susu.
6. ikan dan telur
selama menyusui, busui perlu mendapatkan protein dan energi yang cukup. keduanya bisa didapatkan dengan mengonsumsi makanan berprotein tinggi seperti ikan dan telur.
namun, pastikan untuk makan ikan dan telur yang sudah dimasak.
selain itu, untuk keamanan yang lebih baik, pilihlah ikan dengan kandungan merkuri yang rendah. secara umum, porsi ikan yang disarankan adalah sekitar 3 porsi per minggu.
cara menambah jumlah asi, selain makanan
selain mengonsumsi makanan untuk menambah jumlah asi, busui juga perlu melakukan beberapa upaya untuk mendukung produksi asi, yaitu:
menyusui lebih sering dan lebih lama
jika busui jarang menyusu atau sesekali, produksi asi busui dapat menurun. karena itu, menyusui bayi anda setidaknya 8-12 kali sehari.
di sela-sela menyusui, busui dapat memeras asi untuk merangsang produksinya.
menyusui dengan kedua payudara
untuk memastikan produksi asi tidak terganggu, busui harus menyusui bayinya secara bergantian dengan kedua payudara.
sebelum beralih ke payudara yang lain, pastikan asi dari satu payudara sudah benar-benar habis.
saat menyusui, pastikan posisi busui dan bayi nyaman. busui dapat membantu bayi anda menempelkan bibirnya ke puting dengan benar sehingga ia dapat menyusu dengan benar.
mengurangi stres
stres dapat menyebabkan busui memproduksi lebih sedikit asi. oleh karena itu, usahakan untuk menciptakan suasana yang tenang dan nyaman pada setiap pemberian makan.
bumil bisa melakukannya dengan mendengarkan lagu-lagu yang disukai busui.
melakukan pijat payudara
jumlah asi yang berkurang belum tentu karena produksi yang tidak mencukupi. ini mungkin karena sedikit penyumbatan pada saluran susu.
untuk memudahkan keluarnya asi, cobalah memijat payudara anda dengan lembut selama beberapa menit. cara ini cukup efektif untuk membantu asi lebih menonjol.
konsumsi suplemen makanan tambahan
untuk merangsang produksi asi, busui perlu mendapat energi yang cukup dan berbagai nutrisi seperti karbohidrat, protein, lemak sehat seperti dha, serta berbagai jenis vitamin, antara lain asam folat, vitamin a, vitamin b, vitamin c dan vitamin d.
selain itu, perlu diperhatikan tingkat konsumsi mineral tertentu seperti yodium, zat besi, kalsium, seng dan selenium.
nutrisi tersebut tidak hanya dapat diperoleh dari makanan, tetapi juga dari suplemen makanan. untuk mengetahui jenis dan takaran suplemen makanan yang harus dikonsumsi, busui dapat berkonsultasi dengan dokter.
selain beberapa metode yang telah dijelaskan di atas, busui juga dapat menggunakan metode kanguru untuk meningkatkan produksi asi.
selama menyusui, batasi penggunaan dot atau botol susu sebanyak mungkin, karena dapat menyebabkan kebingungan pada puting susu bayi anda.
selain itu, hindari kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol, minuman berkafein dalam jumlah banyak, dan menggunakan obat-obatan, jamu, atau suplemen makanan tanpa anjuran dokter.
busui juga harus memahami bahwa produksi asi tidak hanya dipengaruhi oleh kondisi fisik, tetapi juga oleh kondisi psikologis ibu menyusui.
dengan demikian, konsumsi produk laktogenik saja tidak serta merta meningkatkan jumlah asi, seperti yang diharapkan busui.
busui juga perlu mengetahui warna asi mana yang normal dan mana yang tidak sebelum memberikannya kepada bayi.
cara terbaik untuk meningkatkan produksi asi adalah dengan menggabungkan semua metode di atas.
jika cara-cara tersebut tidak membuahkan hasil dan produksi asi masih rendah, cobalah berkonsultasi dengan dokter atau bidan di rumah sakit tentang laktasi.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Pekalongan 20 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan