Pagilaran Trail Running 2024, Cara Seru KPGB-PAM Sendang Kamulyan Promosikan Batang

BATANG – Komunitas Pendaki Gunung Kabupaten Batang (KPGB) bekerja sama dengan Perumda Air Minum (PAM) Sendang Kamulyan sukses menyelenggarakan event tahunan Pagilaran Trail Running (PTR) pada Minggu (8/9/2024). Ajang ini menggabungkan unsur olahraga, bakti sosial, dan promosi pariwisata dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Batang.

Event yang dihelat di kawasan lereng Gunung Kamulyan ini mengajak para peserta untuk berlari melintasi kebun teh Pagilaran, dengan peserta yang datang dari berbagai penjuru Tanah Air.

"Kami sangat mengapresiasi KPGB yang telah berhasil mengadakan event ini. Ini sejalan dengan visi kami di Perumda Air Minum Sendang Kamulyan, yang tidak hanya peduli pada masyarakat, tapi juga lingkungan sekitar. Kami juga mendukung penuh potensi wisata di Batang," ujar Sys Mandayun, Direktur Utama Perumda Air Minum Sendang Kamulyan, Kamis (12/9/2024).

Sebagai bagian dari acara, Perumda Air Minum Sendang Kamulyan juga menggelar aksi sosial berupa pemberian beasiswa kepada anak yatim dan anak-anak dari keluarga kurang mampu, serta pembagian sembako kepada masyarakat sekitar.

“Sebagai bentuk terima kasih kepada masyarakat yang ikut menjaga kawasan Pagilaran, kami juga menghadirkan hiburan berupa penampilan dari Leideng Band, di mana para pemainnya merupakan karyawan Perumda Air Minum Sendang Kamulyan," ungkap Sys, yang juga tampil sebagai gitaris di band tersebut.

Sementara itu, Ketua KPGB, Yuswanto, menjelaskan bahwa Pagilaran Trail Running merupakan event tahunan yang sudah digelar untuk kali ketiga. Kegiatan ini pertama kali diselenggarakan di Pacet, di kawasan lereng Gunung Kamulyan yang berbatasan dengan kebun teh Pagilaran.

Event ini menjadi ajang lari lintas alam pertama yang diselenggarakan di kawasan agrowisata Pagilaran, dengan lintasan sepanjang 10 kilometer melintasi perkebunan teh.

"Pagilaran Trail Running ini diadakan untuk memperingati Hari Olahraga Nasional, dengan peserta dari kalangan umum dan pelajar. Ini juga menjadi momen untuk mempromosikan potensi wisata Batang, mengingat peserta datang dari berbagai daerah, termasuk Papua," jelas Yuswanto.

Dukungan juga datang dari Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Provinsi Jawa Tengah serta PT Bhimasena Power Indonesia.

"Rute sepanjang 10 kilometer ini menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, dengan hamparan kebun teh yang hijau dan megahnya Gunung Kamulyan sebagai latar belakang," tutup Yuswanto.

Untuk kegiatan social, di Dukuh Keteleng bantuan diserahkan kepada Susan (yatim merawat adik yang disabilitas), Carti (yatim dan disabilitas), Rumi (yatim), dan Kuat Dikuatno (yatim).

Sementara di Dukuh Kemadang, bantuan diberikan kepada Amel (yatim), dan di Dukuh Pagilaran bantuan diserahkan kepada Nuno (yatim), Arka (yatim), Umar (anak kurang mampu, bapak disabilitas), Jena (yatim), dan Muhammad Abidzar (anak kurang mampu). (fel)