Penambahan berat badan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas.
Obesitas merupakan faktor risiko berkembangnya berbagai penyakit fatal, seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Oleh karena itu, batasi konsumsi minuman bergula untuk mencegah obesitas dan sekaligus mengurangi risiko kematian akibat penyakit tersebut.
2. Diabetes melitus
Kandungan gula yang tinggi pada minuman bergula dapat meningkatkan kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes.
Diabetes dapat menyebabkan komplikasi pada ginjal, mata, dan jantung.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi 1-2 gelas minuman manis setiap hari dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 26%.
3. Kolesterol tinggi dan penyakit jantung
Ada dua jenis kolesterol, yaitu kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). Orang yang sering mengonsumsi minuman manis cenderung memiliki kadar HDL yang lebih rendah dan LDL yang lebih tinggi.
Kadar LDL yang tinggi dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah di jantung. Hal ini ditegaskan oleh sebuah penelitian yang mengklaim bahwa meminum 1 kaleng minuman manis per hari dapat meningkatkan risiko serangan jantung hingga 20%.
4. Karies
Mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan gula yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Untuk menghindarinya, minuman bergula dianjurkan untuk dikonsumsi hanya saat makan.
Ini juga berlaku untuk jus buah, karena gula dan asam yang terkandung di dalamnya dapat merusak gigi.
Oleh karena itu, jus buah sebaiknya dikonsumsi hanya saat makan utama, dan jumlahnya juga harus dibatasi. Jumlah jus buah murni yang disarankan adalah 150 ml per hari.
5. Beberapa jenis kanker