Kandungan antioksidan yang tinggi pada lada berperan penting dalam melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel.
Paparan radikal bebas merupakan salah satu faktor yang meningkatkan risiko penuaan dini, penyakit jantung, dan kanker.
3. Menghambat pertumbuhan bakteri
Salah satu keunggulan lada adalah efek antibakteri alaminya. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa sifat antibakteri lada tampaknya menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri penyebab infeksi (patogen) seperti E. coli, listeria, salmonella dan Staphylococcus.
Selain lada mampu mencegah berbagai penyakit dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri, lada juga dapat digunakan sebagai pengawet makanan alami.
4. Mencegah dan menghilangkan gangguan pencernaan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan piperin dalam lada dapat meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tubuh, mendukung produksi enzim pencernaan, menjaga kesehatan saluran pencernaan, serta mencegah dan membantu mengatasi diare.
Lada juga bermanfaat sebagai prebiotik dan mengandung zat yang dapat mengendurkan otot-otot dinding saluran pencernaan, sehingga meredakan sakit perut dan perut kembung dengan baik.
Selain itu, manfaat lada juga bisa mencegah gangguan lambung. Hal ini disebabkan lada memiliki efek antiinflamasi dan antibakteri yang kuat, menghambat pertumbuhan H. pylori, bakteri penyebab sakit maag.
5. Meredakan nyeri
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, lada mengandung zat anti inflamasi. Studi juga menunjukkan bahwa lada bermanfaat sebagai penghilang rasa sakit alami.
Karena kandungan zat tersebut, lada bermanfaat untuk meredakan nyeri dan mengobati peradangan, misalnya radang sendi (osteoarthritis), sakit kepala dan sakit gigi.
6. Kontrol gula darah
Dipercaya bahwa piperin yang terkandung dalam lada mampu mencegah diabetes tipe 2.
Hal ini ditegaskan oleh penelitian yang menunjukkan bahwa piperin dapat menurunkan kadar glukosa darah, serta meningkatkan sensitivitas insulin.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memverifikasi efektivitas lada dalam mengendalikan kadar gula darah.