Bab Berdarah
Kotoran dapat menunjukkan kondisi kesehatan seseorang. Padahal, saat pendarahan disertai keluarnya darah, kamu harus berhati-hati, karena salah satu penyebabnya mungkin gangguan pencernaan.
Jika warna darah merah tua, terjadi pendarahan di usus besar atau usus halus. Jika warna darahnya hitam, maka terjadi pendarahan di perut akibat luka yang sudah terbentuk.
Sedangkan jika warna darahnya masih segar, maka terjadi pendarahan pada rektum atau usus besar.
Karena itu, kamu harus selalu memantau frekuensi ekskresi darah dalam tinja. Jika hal ini terjadi dalam waktu yang lama, sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Diare
Konsistensi tinja yang encer paling sering disebabkan oleh gangguan pencernaan. Jika makanan yang dikonsumsi tidak sehat, maka seseorang dapat menderita penyakit diare.
Diare merupakan penyakit yang paling parah karena konsistensinya lebih cair bahkan menyerupai air dengan bau yang menyengat.
Muntah atau mual
Gejala-gejala ini sering terjadi dengan gangguan pencernaan. Mual atau muntah menyebabkan rasa tidak nyaman pada perut.
Mual menyebabkan seseorang muntah, sedangkan muntah menyebabkan makanan yang dicerna di perut keluar melalui mulut.
Alasannya harus dipertimbangkan beberapa gejala yang mengindikasikan gangguan pencernaan tersebut. Dengan cara ini, kamu bisa menghindari makanan yang mengganggu sistem pencernaan.