Alasan selanjutnya melemahnya daya tahan tubuh anak adalah konsumsi gula dan garam yang berlebihan.
Biasanya anak-anak suka mengemil makanan manis dan asin seperti manisan, es krim, coklat.
Bahkan, kamu bisa mengonsumsi makanan tersebut. Namun perlu diperhatikan intensitas asupannya agar tidak terlalu sering dan berlebihan.
Karena konsumsi gula dan garam yang berlebihan mengurangi kemampuan sel darah putih untuk melawan virus dan bakteri, yang membuat anak mudah sakit.
4. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat
Ketika seorang anak sakit, dokter biasanya meresepkan obat-obatan, termasuk antibiotik. Nah, perlu untuk memperhitungkan penggunaan antibiotik.
Dengan demikian, mengonsumsi antibiotik yang tidak sesuai dengan resep dokter dapat menjadi salah satu penyebab melemahnya daya tahan tubuh anak.
Selain itu, penggunaan antibiotik secara sembarangan juga dapat menyebabkan resistensi terhadap obat tersebut.
5. Lebih sedikit waktu untuk tidur
Semakin muda usia anak, semakin besar kebutuhannya untuk tidur. Dengan demikian, waktu tidur yang disarankan untuk anak-anak tidak sama dengan orang dewasa.
Jika anak kurang tidur, maka ini mungkin menjadi penyebab lemahnya sistem kekebalan tubuh anak.
6. Jarang minum air putih
Seperti yang Anda ketahui, air putih merupakan minuman yang paling menyehatkan bagi tubuh. Penggunaan air putih yang jarang dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh anak melemah.
Jika kekurangan cairan, kondisi ini juga menyebabkan dehidrasi pada tubuh anak.
Selain itu, anak-anak juga tidak dianjurkan mengonsumsi minuman berwarna dengan kandungan gula yang tinggi.
Jadi, jika sulit bagi seorang anak untuk minum air putih, kamu perlu mencari cara untuk mengatasinya agar kebiasaan tersebut tidak berlanjut hingga dewasa.