Bahkan banyak orang yang belum mengenalnya. Namun pelan tapi pasti, pasutri ini berjuang memasarkan fashion gamis yang ia namai sebagai Silmi.
Alhamdulilahnya pada tahun 2007 ini omzetnya berkembang menjadi 7 juta rupiah. Lalu tiga tahun setelahnya pernah mencapai Rp2,3 miliar.
Posting Lewat Sosial Media Instagram
Sampai sekarang, Lukman dan Wiwin masih menjalani bisnis fashion. Bisnis yang sekarang dipromosikan lewat sosial media instagram.
Sosial media seperti instagram mampu menjaga penjualan yang meningkat. Gamis yang sudah diproduksi tersebut akhirnya diposting.
BACA JUGA:Kena Tipu Berkali-kali Akhirnya Profit 40 Juta Per Hari dari Bisnis Empon-empon Online
BACA JUGA:Nabung Sejak Kuliah, Kini Usia 23 Sudah Buka Bisnis Kuliner lewat Online dan Bisa Sukses
Berbeda dengan dulu dipajang di majalah, sekarang poduk gamis Silmi diposting lewat instagram. Salah satu keuntungannya pembeli darimana saja bisa melihat dengan mudah.
Tentu saja perkembangan selaa belasan tahun merintis bisnis gamis, sekarang sudah punya puluhan karyawan. Salah satunya karyawan yang membantu promosi lewat sosial media.
Elegan dan Berkelas
Setelah berkembangnya bisnis dari mualai model offline sampai online seperti sekarang, Wiwin ingin menjadikan brand produknya elegan dan berkelas.
Maka ia terus mengembangkan design yang selalu baru. Maka dengan design yang elegan dan berkelas ini orang akan selalu menginat silmi fashion.
Brand yang pertama kali dicetuskan oleh suami Wiwin. Wiwin ingin brand produk Silmi Fashion Gamis ini dikenal oleh seluruh Indonesia.
BACA JUGA:5 Langkah Buka Bisnis Kue untuk Mahasiswa yang Dipasarkan lewat Online, Apa Saja? Ini Dia Daftarnya!
Sebab meski sudah pernah mencapai omzet 2,3 miliar tapi masih belum banyak orang yang mengenal.