Cuma Jualan Warung Lele Santan, Mantan Staf Kementerian Usaha ini Punya Omzet 15 Juta Sehari

Jualan warung lele santan-Pecah Telur -YouTube

RADARPEKALONGAN.BACAKORAN.CO - Jualan warung lele santan akhirnya menjadi tambatan terakhir bagi seorang karyawan staf pemerintahan setelah beberapa tahun merantau.

Sebagai anak muda egonya teramat tinggi kalau harus meneruskan usaha orang tuanya yang jualan warung. Hanya jualan warung di tempat yang seadanya di kampung halaman kota kecil Tulungagung.

Kisah inspiratifnya diungkap secara mendalam oleh kru channel youtube Pecah Telur. Tampaknya bisnis yang dijalani Adimas Hasnan ini cukup sukses.

BACA JUGA:The Sleeping Giant: Peluang Besar Bisnis Syariah di Indonesia menurut Raymond Chin

BACA JUGA:Jualan Produk Lokal Lewat Online Dapat Uang Puluhan Juta dari Rumah Tanpa Ngantor

Kesuksesannya jualan warung lele santan menjadikan dirinya tak ingin kembali merantau lagi ke Jakarta. Seperti apa kisah inspiratifnya? Ini Dia ceritanya.

Bekerja Sebagai Staf Kementerian usaha

Maka Adimas Hasnan memilih untuk merantau ke Jakarta bekerja sebagai staf pemerintahan. Tepatnya staf kementerian usaha tingkat Pusat.

Tentu saja jabatan yang disandang bukanlah sembarangan. Sebagai staf, dia sudah terbiasa berkomunikasi dan berinteraksi dengan siapapun.

Pekerjaan yang keren itu menjadikannya enggan pulang kampung dan meneruskan bisnis warung kebunsari miliki orang tuanya.

BACA JUGA:5 Keuntungan Bisnis Online Produk Lokal yang Harus Kamu Tahu dan Bisa Dilakukan dari Rumah

BACA JUGA:Bisnis Jualan Jajanan Tahu Gejrot Sehari Bisa Dapat Seribu Porsi, Cuannya Sampai 13 Juta!

Dia lebih memilih menikmati masa mudanya dengan bekerja di ibu kota. Menurutnya lebih keren daripada berjibaku dengan bisnis warung.

Panggilan Hati untuk Pulang Kampung

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan