Serat yang terkandung dalam blackberry dapat memperlambat laju penyerapan gula, sehingga kadar gula darah tidak langsung melonjak setelah dikonsumsi.
Selain itu, buah ini juga memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga kadar gula darah bisa lebih terkontrol.
4. Mengurangi kadar kolesterol tinggi
Mengkonsumsi makanan tinggi serat tidak hanya membantu mengontrol kadar gula darah, tetapi juga dapat menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Diketahui bahwa serat yang terkandung dalam buah blackberry meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
5. Cegah penyakit jantung
Kolesterol tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular. Oleh karena itu, mengonsumsi blackberry dapat membantu mencegah penyakit jantung, karena buah ini mampu menurunkan kadar LDL.
Selain itu, blackberry juga banyak mengandung potasium, yang membantu mengontrol tekanan darah tinggi, yang merupakan salah satu faktor risiko penyakit kardiovaskular.
6. Pencegahan pikun
Karena kandungan antioksidan, vitamin dan mineralnya yang tinggi, blackberry sangat baik untuk menjaga kesehatan otak dan fungsinya.
Berbagai nutrisi yang terkandung dalam buah ini mampu menjaga aliran darah normal ke otak, serta mendukung sel-sel saraf dan fungsi otak yang bertanggung jawab untuk daya ingat dan konsentrasi.
Oleh karena itu, buah blackberry bermanfaat digunakan untuk menjaga daya ingat dan mencegah pikun.
7. Mengurangi risiko terkena kanker
Buah blackberry adalah salah satu sumber antioksidan terbaik. Beberapa jenis antioksidan yang kaya akan blackberry antara lain lutein, zeaxanthin, polifenol, dan antiosianin.
Antioksidan ini berperan penting dalam memerangi efek berbahaya dari radikal bebas, salah satunya adalah kanker.
Manfaat blackberry untuk pencegah kanker juga karena kandungan vitamin dan mineral yang dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat efek radikal bebas.