Selain itu, diyakini bahwa antioksidan yang terkandung dalam brokoli hijau mengurangi peradangan.
Dipercaya bahwa efek ini mendukung kesehatan sel-sel tubuh dan mencegahnya menjadi kanker.
Karena alasan inilah brokoli termasuk dalam makanan yang tidak disukai sel kanker.
3. Memicu pencernaan
Serat dan air yang terkandung dalam brokoli hijau juga merangsang pergerakan usus dan memperlancar pencernaan.
Oleh karena itu, brokoli hijau bermanfaat untuk disantap untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan mencegah sembelit.
4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Vitamin C dan antioksidan lain yang ditemukan dalam brokoli juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sistem kekebalan yang kuat membantu tubuh melawan infeksi.
5. Cegah munculnya keriput
Brokoli hijau mengandung banyak antioksidan, termasuk vitamin C. Vitamin ini dikenal dapat membantu mencegah dan memperbaiki kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari dan pencemaran lingkungan, serta melawan kulit kering.
Dipercaya juga bahwa brokoli hijau mencegah munculnya kerutan dan memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.
6. Meningkatkan kepadatan tulang
Brokoli hijau memiliki kandungan kalsium, fosfor, dan vitamin K yang cukup tinggi. Nutrisi ini berguna untuk menjaga kepadatan tulang, memperkuat tulang dan persendian, serta mencegah osteoporosis, yang membuat tulang keropos.
Selain itu, brokoli bermanfaat untuk radang sendi karena mengandung nutrisi lain seperti vitamin C dan sulforaphane.
Dipercaya bahwa brokoli hijau juga bermanfaat untuk menjaga kestabilan kadar gula darah dan mengurangi risiko diabetes.